Bupati Sri Juniarsih Resmikan Rumah Layak Huni Komunitas Adat Terpencil dari PT Berau Coal
Sejak 2018 lalu, melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Berau Coal telah menjalankan program pembangunan rumah layak huni.
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
''Kami sangat berterima kasih atas bantuan rumah untuk warga kami yang tidak mampu. Pastinya sangat bermanfaat bagi kami dan harapannya kerja sama yang baik dengan Berau Coal ini terus dapat berlanjut'' ungkapnya.
Mereka yang dulunya hidup nomaden di dalam hutan, kini sudah memiliki pemukiman di wilayah Pettung Kampung Merancang Ulu.
Baca juga: Komitmen Dukung Pemkab Berau, Berau Coal Serahkan Zakat dan Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni
Arbain selaku Ketua Adat Dayak Punan Basap KAT Pettung juga memikirkan bagaimana nasib generasi penerusnya jika tetap tinggal di hutan.
Maka, pihaknya sangat menyambut baik uluran tangan dari PT Berau Coal yang ingin membangunkan rumah untuk mereka, meski dilakukan secara bertahap.
''Selain rumah, anak-anak kami juga telah dibantu didaftarkan sekolah. Ada sekitar 40 anak dan mereka sudah sekolah semua. Semoga bisa terus membawa perubahan dan meningkatkan kesejahteraan KAT Pettung,'' harapnya.
Sementara, General Manager Operation Support & Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto menuturkan, PT Berau Coal sebagai mitra pemerintah, terus mendukung program-program prioritas dalam pembangunan nasional.
Melalui program PPM, sejak awal PT Berau Coal telah membersamai beberapa masyarakat KAT yang berada di sekitar operasional perusahaan. Salah satunya KAT Pettung, merupakan bagian dari sejarah panjang dari kearifan lokal Kabupaten Berau, khususnya suku Dayak Punan Basap.
''Program-program PPM yang dijalankan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, aksesibilitas dan pelayanan sosial dasar bagi warga KAT,'' jelasnya.
Adapun program pemberdayaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu pembangunan rumah layak huni untuk warga KAT Pettung.
Sehingga, kebutuhan dasar berupa tempat tinggal yang layak dapat dirasakan oleh warga dan mendapatkan akses yang lebih dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti pendidikan dan kesehatan.
Tentunya program ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup warga KAT, agar pembinaan yang dilakukan dapat lebih efektif, terarah dan berkesinambungan.
''Pembangunan rumah layak huni ini telah berjalan sejak tahun 2018. Hingga saat ini telah terbangun sebanyak 11 unit rumah dengan spesifikasi rumah kayu tipe ukuran 50 dan nilai per unitnya kurang lebih Rp 180 juta, atau total keseluruhan Rp 1,9 miliar,'' jelasnya.
''Program pembangunan rumah bagi KAT yang kami jalankan ini selaras dengan Program Pemprov Kaltum dalam penyediaan Rumah Layak Huni (RLH), yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim dan tentu mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau'' imbuhnya.
Selain itu, PT Berau Coal juga mendukung warga KAT Pettung dalam penyediaan akses pelayanan sosial dasar masyarakat seperti sarana pendidikan dan kesehatan.
Anak-anak yang berada di KAT Pettung juga dibantu agar bisa sekolah dengan membantu proses pendaftarannya, biaya sekolah, dan kelengkapan sekolah lainnya.
Cara Edit Foto Pegang Kue Ulang Tahun via AI yang Viral di TikTok, Ini Promptnya! |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Sarapan, Sehat dan Bantu Turunkan Berat Badan |
![]() |
---|
Link Daftar Beasiswa Senyum Menjadi Relawan 2025 untuk Mahasiswa, Dapat Rp 2 Juta per Semester! |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Jadi Plt Menteri BUMN |
![]() |
---|
UTBK SNBT 2026: Jadwal dan Syaratnya, Lulus SNBP Tak Bisa Daftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.