Berita Kukar Terkini

Disdikbud Kukar Siapkan Tiga SMP Menuju Sekolah Berstandar Internasional, Terapkan Sekolah Google

Persiapan menuju sekolah berstandar internasional ini didukung program Sekolag Google yang kini sedang dalam pemantapan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
tribunkaltim.co/Rahmat Taufik
ILUSTRASI - Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Tenggarong digelar di gedung baru. Bupati Kukar Edi Damansyah ikut memantau UNBK di SMPN 1 Tenggarong. TribunKaltim.co/Rahmat Taufik 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara kini tengah menyiapkan tiga SMP menjadi sekolah berstandar internasional.

Persiapan menuju sekolah berstandar internasional ini didukung program Sekolag Google yang kini sedang dalam pemantapan.

Program Sekolah Google ini bakal diterapkan pada bulan Desember tahun ini.

Baca juga: Tidak Perlu Buku Tulis, Sekolah Google di Kutai Kartanegara Guru dan Siswa Tenteng Laptop

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor menjelaskan, program Sekolah Google harus dilakukan untuk mendorong Kutai Kartanegara memiliki sekolah berstandar internasional.

Sekolah berstandar internasional harus ada di Kukar untuk mengejar ketertinggalan raport pendidikan yang kalah dengan daerah lain.

“Jika sekolah berstandar Internasional terwujud, maka kualitas pendidikan di Kukar akan semakin meningkat,” kata Thauhid.

Langkah pertama, Disdikbud Kukar akan menyasar  jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), selanjutnya barulah menyasar tingkat sekolah dasar (SD).  “Kita pilih untuk langkah awal, tiga SMP dulu,” ungkapnya.

Kata Thaudhid, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk Kukarmenuju sekolah berstandar internasional. Yakni Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan pra sarana.

Baca juga: Disdikbud Kutai Kartanegara Bakal Terapkan Sekolah Google, Mulai Desember di 3 SMP

“Minimal pengajarnya harus didominasi guru muda, karena operasional pengajaran menggunakan perangkat laptop,” pungkasnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara membuat inovasi metode belajar.

Salah satu caranya dengan mengkombinasikan kurikulum pendidikan bersama teknologi. Inovasi belajar tersebut bernama Sekolah Google

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor, mengatakan wacana program tersebut telah dibahas lebih lanjut di Disdikbud Kukar dan akan diterapkan di sekolah yang ada di Kukar.

"Sekolah Google sudah dibicarakan dan akan kami rancang tahun ini. Semoga Desember sudah bisa berjalan semuanya," ucap Thauhid Afrillian Noor, Rabu (14/6/2023).

Sekolah Google merujuk pada sistem pendidikan berbasis teknologi informasi. Siswa dan guru akan menggunakan Chromebook atau aplikasi yang tersemat di laptop guru dan siswa.

Melalui metode belajar ini, siswa di Kukar tidak akan lagi menggunakan buku tulis. Siswa akan diberikan satu laptop sebagai sarana pembelajaran.

Sementara para guru juga akan menggunakan laptop dan menggunakan sistem teknologi informasi yang telah disiapkan. 

"Semua pelajaran akan menggunakan sistem IT," kata Thauhid. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved