Amalan dan Doa

Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Keutamaan Berkurban saat Hari Raya Idul Adha 2023

Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Keutamaan Berkurban saat Hari Raya Idul Adha 2023

Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Sholat di Masjid Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari jumat hari yang spesial, umat islam laki-laki yang sudah balik diwajibkan mengerjakan sholat jumat berjamah di Masjid.

Umat islam bakal menyambut hari raya Idul Adha yang sangat erat dengan aktivitas berkurban.

Dalam menyambut Idul Adha, teks khutbah Jumat tentang qurban ini bisa menjadi referensi bahan ceramah.

Sebelum melaksanakan Sholat Jumat, para jemaah terlebih dahulu mendengarkan khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan.

Dalam artikel ini, terdapat contoh teks khutbah Jumat singkat dan penuh makna mengenai berkuban.

Baca juga: Doa Jumat Pagi Memohon Kepada Allah SWT Agar Terus Dilimpahkan Kebahagiaan

Adapun naskah khutbah Jumat bertema tentang berkurban, singkat dan inspiratif, tersedia juga dalam bentuk PDF yang dapat di unduh melalui link dibawah ini.


Judul khutbah Jum'at : "Mari Berkorban dengan Berkurban"

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْاٰنِ: وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا. وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Tidak bosan-bosannya khatib mengajak kepada seluruh jamaah, mari kita senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kita kepada Allah swt.

Barometer dari ketakwaan adalah kemampuan kita untuk sekuat tenaga menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya.

Posisi kita berada di jalan yang telah digariskan oleh Allah swt, dengan tidak belok ke kanan dan ke kiri ini, akan menjadikan kita pada posisi tengah dan kuat sehingga mampu menghantarkan kita pada tujuan yang benar dan hakiki dalam kehidupan di dunia.

Ketakwaan ini juga yang telah ditegaskan oleh Allah swt sebagai bekal yang paling baik dalam menjalani kehidupan.

Allah berfirman:


وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved