Video Viral

Putin Takut Diserang Drone Kamikaze Ukraina, Rusia Matikan Sinyal Internet Kota Ini

Vladimir Putin takut diserang drone kamikaze Ukraina, Rusia matikan sinyal internet kota ini

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan menutup jaringan internet seluler di St Petersburg lantaran khawatiran akan upaya pembunuhan pesawat tak berawak.

Operasi keamanan cincin baja tersebut dilakukan untuk menjaga Putin menjelang pidatonya di kota kelahirannya tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Putin disebut-sebut khawatir akan serangan drone kamikaze yang cara kerjanya dipandu oleh sinyal telepon (seluler), dan dapat langsung menyerang target musuh seperti yang terjadi di Kremlin Mei 2023 lalu.

Pemerintah mengatakan upaya tersebut merupakan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Juru bicara Dmitry Peskov mengklaim tindakan itu diperlukan karena menganggap musuh Rusia bertindak dengan berani.

Baca juga: Janji Putin Terbukti, Kyiv Tak Aman Lagi, Ibu Kota Ukraina Dibombardir Rudal Rusia

Melansir The Sun, Kementerian Komunikasi Rusia mengeluarkan perintah penonaktifan untuk semua operator seluler.

Langkah itu untuk mencegah drone menyerang tempat forum di St Petersburg selama sesi pleno yang dihadiri Vladimir Putin.

Upaya pengamanan ini juga berkaca pada serangan drone pesawat tak berawak dalam beberapa bulan terakhir di Rusia.

Rusia mengklaim, drone itu diluncurkan oleh militer Ukraina atau penyabotase Ukraina yang bertindak di dalam Rusia.

Putin pun juga dilaporkan telah memasang baterai rudal anti-pesawat di sekitar rumahnya untuk perlindungan dari serangan pesawat tak berawak.

Diketahui pada 3 Mei 2023, dua drone menyerang Kremlin.

Pesawat itu difilmkan meledak dan satu membakar atap kubah Istana Senat di dalam benteng bersejarah.

Rusia menyalahkan Ukraina dan meluncurkan gelombang serangan rudal brutal sebagai pembalasan.

Tetapi Kyiv membantah meluncurkan drone ke Rusia hingga menargetkan Putin.

Vladimir Putin mengklaim Ukraina mengalami rugi besar usai menerima serangan balasan dari Rusia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved