Pilpres 2024
Cawe-cawe Jokowi, Rocky Gerung: Jaga Dinastinya dengan Kekuatan Uang, Sodorkan Sandi-Erick ke PDIP
Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengomentari cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada penetapan cawapres Ganjar Pranowo.
“Itu juga sudah saya laporkan (ke LHKPN). Hampir Rp 600-an miliar total 1 t (triliun)," jelas Sandiaga.
Refly yang mendengar jumlah tersebut pun langsung tersenyum.
Ia menyebut bahwa bagi yang tidak mempunya uang sebesar itu jangan bermimpi jadi calon presiden maupun calon gubenur.
Baca juga: Soroti Eks Koruptor Tasdi Jadi Stafsus Menteri Sosial, Rocky Gerung Kritik Pedas Tri Rismaharini
Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh Sandiaga.
Menurut Sandiaga ada juga yang tidak punya apa-apa bisa menjadi kandidat.
"Tapi ada yang nggak punya apa-apa bisa jadi kandidat. Sayanya aja yang terlalu naif dan sedikit bloon begitulah, hahaha..." kata Sandiaga.
"Buat saya nggak ada penyesalan sama sekali. Buat saya ini bagian dari perjuangan dan pengorbanan. Kalau di politik mau mandiri, harus berani keluar uang sendiri," tambah Sandiaga.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menutup rapat pimpinan nasional (rapimnas) ke VI pada Sabtu (17/6/2023).
Sekjen PPP, Arwani Thomafi pun membacakan rekomendasi hasil Rapimnas ke VI PPP di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Dari hasil Rapimnas, Arwani menyampaikan, PPP resmi mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi bacapres Ganjar Pranowo.
"Rapimnas ke VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Arwani.
Baca juga: Imbas Kasus Rafael Alun, Rocky Gerung Sebut Integritas Sri Mulyani Sudah Habis
Kemudian, hasil dari rapimnas PPP lainnya juga turut mengamanatkan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar dapat menjadi cawapres dari Ganjar.
"Mengamanatkan kepada Plt Ketua Umum PPP H Muhamad Mardiono untuk menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Calon Wakil Presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum tahun 2024," ucap Arwani.
Selain itu, lanjut Arwani, selama proses Rapimnas, DPW PPP mengusulkan dua nama sebenarnya untuk diajukan sebagai cawapres Ganjar.
Selain Sandiaga, ada nama Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Namun, Mardiono memutuskan agar fokus menjadi panglima pemenangan PPP di Pemilu 2024. Sehingga hasil Rapimnas VI mendorong satu nama yaitu Sandiaga Uno.
"Bapak Mardiono menyampaikan beliau akan fokus mengawal seluruh proses kerja partai memenangkan pemilu 2024. Beliau akan mengawal dari Sabang sampai Merauke memastikan seluruh aparatus partai para caleg bekerja maksimal oleh karena itu beliau fokus sebagai panglima tertinggi memenangkan pemilu PPP dalam pemilu 2024 nanti," ucap Arwani.
Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Mengaku Sudah Lapor ke Jokowi
Sandiaga Uno resmi bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Megawati Belum Deklarasi Cawapres Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: PDIP Butuh Dana Kampanye
Sandiaga mengatakan, sebelum membulatkan tekad bergabung partai berlambang logo Ka'bah itu, ia akui telah konsultasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, lanjut Sandi, telah melapor juga ke Presiden Jokowi, karena bulat tekadnya untuk bergabung ke PPP.
"Saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden, dan perjuangan saya ini kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," kata Sandiaga Uno di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Sandiaga juga mengaku, telah berkontemplasi selama tujuh bulan untuk melabuhkan hatinya ke partai politik.
Kemudian, lanjut Sandiaga, Ia mengaku juga kerap mendapat masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat di seluruh Indonesia.
"Saya tadi pagi sudah sungkem ke Ibu, saya izin mencium tangan beliau, beliau usianya 82 Tahun, bahwa saya akan memulai langkah hari ini dan beliau menyampaikan 'bismillah," kata Sandi.
Tidak hanya itu, Sandiaga juga sudah komunikasikan masuk PPP bersama sang istri, yang merupakan keluarga besarnya banyak dari PPP.
"Saya sudah juga ngobrol sama istri saya, dan istri saya Ini salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP," kata Sandi.
Selain itu, Sandi menambahkan, akan mengusung politik amar ma'ruf nahi mungkar, karena senada dengan konsep politik yang diusung oleh PPP.
"Jadi yang mengenai tadi kerusakan karena konsep politik yang diusung oleh PPP Islam yang rahmatan lil alamin, kita harus membawa berkah bagi semesta alam. Jadi ini nanti akan kita perjuangkan," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rocky Gerung: Jokowi Jaga Dinastinya Dengan Kekuatan Uang, Lewat Erick Thohir dan Sandiaga Uno
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.