Jarak Pandang Hanya 100 Meter, 5 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara SAMS Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -  Balikpapan yang diguyur Hujan sepanjang hari pada Selasa (20/6/2023), mengakibatnya 5 pesawat harus mendarat ke beberapa bandara terdekat.

Karena 5 pesawat tersebut tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Stakeholder Relation Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Retnowati mengatakan, 5 pesawat arah kota Balikpapan tersebut datang dari Cengkareng, Semarang dan Tanjung Bara.

"Biasanya memang seperti itu. Karena kalau faktor cuaca buruk dan tidak memungkinkan, mereka tidak bisa landing disini (Bandara Balikpapan), pasti langsung dialihkan," ungkapnya.

Baca juga: Tantangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Jadi Gerbang IKN

Baca juga: Maskapai dari China Kepincut Terbang ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan karena IKN Nusantara

Terlebih, imbuhnya, jarak pandang penerbangan yang hanya 100 meter membuat penerbangan lebih bahaya apabila dipaksakan mendarat.

"Jarak pandangnya hanya 100 meter. Sementara itu, jarak pandang yang aman untuk penerbangan harus 1000 Meter. Makanya sangat bahaya jika tetap dilakukan penerbangan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan, 5 pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Banjarmasin, Ujung Pandang, dan Samarinda.

Hingga berita ini ditulis, Retno mengatakan, kelima pesawat itu dipastikan telah mendarat di kota Balikpapan. Sebab, cuaca yang kini berangsur cerah.

Baca juga: Sambut IKN, Bandara SAMS Sepinggan Kolaborasi dengan Barindo dalam Pengembangan Rute Internasional

"Di sana, mereka menunggu sampai cuaca memungkinkan dan akan kembali ke Balikpapan," pungkasnya. (*)