IKN Nusantara
Tak Ada ASN yang Tolak Pindah, Justru Ajukan Diri Membangun IKN Nusantara Mulai 2024
Tak ada ASN yang tolak pindah, justru ajukan diri membangun IKN Nusantara mulai 2024
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Sekitar 16 ribu Aparatur Sipil Negara atau ASN bersiap pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, 2024 mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mohammad Averrouce mengatakan, belum ada ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) yang menolak pindah ke IKN.
Hal itu untuk membantah kabar ada segelintir PNS yang tidak ingin pindah ke ibu kota baru Indonesia tersebut karena berbagai alasan.
"Sejauh ini belum ada ASN yang menolak (mutasi ke IKN).
Justru yang meminta untuk pindah (ke kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang lain) ada," katanya, Senin (19/6/2023).
Justru, kata dia, banyak ASN yang malah mengajukan diri untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Bahkan, selain dari kementerian dan lembaga, sebagian permintaan datang dari ASN daerah karena ikut merasa terpanggil untuk membangun Indonesia," ujar Averrouce.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ASN dari 40 kementerian dan lembaga akan pindah ke Ibu Kota Nusantara pada 2024.
Selain itu, ada 5.716 personel TNI dan Polri yang juga akan pindah pada tahun yang sama.
Baca juga: Beberapa Manajemen Hotel Mulai Lirik Investasi di IKN Nusantara, Lihat Tren Dulu
"Skema pemindahan ASN telah disiapkan pemerintah sebaik mungkin.
Tahap pertama, atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang," ujar Anas dalam siaran pers Otorita IKN, Senin (12/6/2023).
"Jumlah tersebut terdiri atas 11.274 ASN dari 40 kementerian dan lembaga, serta TNI-Polri sebanyak 5.716 personel," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah sudah menyiapkan simulasi atau skenario dalam pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, saat ini Kementerian PAN-RB sudah membuat simulasi dan skenario detil untuk pemindahan ASN ke IKN.
Bahkan, kata Azwar, Badan Kepegawaian Negara atau BKN sudah melakukan simulasi kepindahan ASN ke IKN.
“Jadi Kementerian PAN-RB sudah membuat simulasi detil, setelah tempat siap ASN mana saja yang pindah.
Bahkan di dalam Kementerian Lembaga itu eselon berapa dan siapa yang akan pindah sudah kami petakan.
Jadi ini sudah komprehensif bahkan BKN sudah lakukan simulasi,” kata Azwar di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/6).
Azwar memberi contoh simulasi tersebut misalnya, salah satu Kementerian/Lembaga yang diberangkatkan awal ialah eselon 1, eselon 2 dan eselon 3.
Hal tersebut sudah dibuat dalam beberapa skenario dan simulasi dengan seluruh Kementerian/Lembaga.
Lebih lanjut Azwar mengatakan, nantinya ASN yang akan pindah lebih dulu ialah yang berasal dari Kementerian/Lembaga yang terkait dengan kebijakan.
Misalnya, Kementerian PAN-RB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian lainnya.
Namun ia menyebut, pemindahan ASN pada 2024 tersebut tak berarti akan dilakukan secara langsung, melainkan akan dilakukan secara bertahap. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.