Pilpres 2024
Anies Baswedan Duga Ada Masalah di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan, Tolak Jadi Antitesis Jokowi
Capres NasDem, Anies Baswedan menduga ada masalah besar di IKN Nusantara. Bukan tanpa alasan Anies percaya itu. Tapi ia menolak jadi antitesis Jokowi.
Apa sesungguhnya ada masalah di sini, sehingga harus diperlukan kekuatan politik untuk terlaksana. Kan sesuatu yang baik itu tidak perlu kekuatan politik, semuanya pasti akan jalan," kata Anies.
Dia mengatakan, bila program-program itu baik otomatis akan jalan dengan sendirinya, karena kalau dihentikan tentu akan memancing reaksi rakyat.
"Saya selalu sampaikan, (IKN) ini sudah diputuskan undang-undang, dan undang-undang itu harus dilaksanakan oleh penyelenggara negara, siapapun yang terpilih menjadi penyelenggara negara," katanya.
Namun begitu, lanjut Anies, di dalam mengalokasikan anggaran untuk IKN tersebut nantinya bila dia diamanahkan oleh rakyat untuk menjadi presiden, maka tentu ada keputusan-keputusan.
"Dalam banyak keputusan apapun bukan hanya kebijakan di masa lalu, tapi kebijakan baru yang mau dibuat itu kira-kira harus memenuhi empat kriteria (prinsip) itu," tambahnya.
Baca juga: Denny Indrayana Sebut dapat Info Anies Baswedan segera Jadi Tersangka KPK, Lengkap Isi Surat Terbuka
Anies membantah bahwa dirinya merupakan antitesis Jokowi, karena dia selalu berpegang teguh pada empat prinsip tadi saat mengambil kebijakan.
"Antitesis itu kan begini, kalau orang mau A saya mau B, orang mau C saya mau D. Saya tidak begitu, kalau saya menggunakan empat kriteria itu, saya memang bekerja begitu, dan itu yang saya lakukan di Jakarta," katanya.
Anies mencontohkan, saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta banyak program Jokowi yang merupakan gubernur sebelumnya justru dilanjutkan olehnya.
Anies tak ingin terlalu jauh memikirkan sesuatu yang belum terjadi di depan, karena mengiyakan atau menentang sama-sama tidak bisa memberikan bukti.
Anies menambahkan bahwa dirinya merupakan sosok yang sangat konsisten menghargai aturan hukum, dan itu sudah ditunjukkannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah tunjukkan di Jakarta ya, bagaimana kita menghargai aturan hukum. Dan saya konsisten soal ini, sejak aturan main nasional sampai daerah jaga konsistensi itu supaya memberikan pesan bahwa semua yang disebut regulasi itu dihormati," kata Anies. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.