Wapres Ma'ruf Amin Minta Ponpes Al Zaytun Diusut Soal Dugaan Aliran Sesat, Utus Mahfud MD dan Menag

TRIBUNKALTIM.CO - Diduga ajarkan aliran sesat, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut turun tangan untuk selidiki kebenaran soal Ponpes Al Zaitun.

Orang nomor dua di Indonesia ini menanggapi polemik yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui ponpes tersebut sebelumnya didemo atas tuduhan mengajarkan aliran sesat.

Wapres Ma'ruf kemudian meminta dua orang menteri untuk menindaklanjuti polemik tersebut.

Dua menteri yang dimaksud yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Ma'ruf mengatakan, Mahfud dan Yaqut harus turun tangan jika hasil kajian menunjukkan bahwa benar ada penyimpangan di Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Ponpes Al Zaytun Lakukan Praktek Pemerasan Harta Jamaah, Ada yang Jual Diri hingga Depresi

Dalam mengkaji polemik tersebut, pemerintah juga akan mendengar pandangan dari berbagai organisasi Islam.

"Ada rapat koordinasi di pihak Menko Polhukam dengan juga Kementerian Agama saya minta ditindaklajuti," kata Ma'ruf, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/6).

Sebelumnya, Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan publik, terutama setelah didemo ribuan massa pada pekan lalu.

Ponpes yang dipimpin Syekh Panji Gumilang itu dituduh mengajarkan aliran sesat.

Hal ini karena sejumlah kegiatan yang digelar berbeda dari kebanyakan umat Islam pada umumnya.

Selain itu, pernyataan pimpinan ponpes yakni Panji Gumilang juga menuai kontroversi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini telah membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan penyimpangan di Al-Zaytun.

Nantinya hasil investigasi akan menentukan nasib ponpes tersebut ke depan.

Baca juga: Potensi Penyebaran Mantan Santri Ponpes Al Zaytun di Kalimantan Timur, Ini Penjelasan PWNU Kaltim

Kontroversi Ponpes Al Zaytun