Berita Nasional Terkini

Gara-gara Rp 20 Ribu! Terkuak Kenapa Pelaku Mutilasi Manisrenggo Begitu Dendam Sampai Tak Menyesal

Sejumlah fakta mutilasi Manisrenggo Klaten terungkap, mulai dari Motif hiingga alasan pelaku begitu dendam hingga tak menyesal penggal kepala korban.

Editor: Doan Pardede
TribunSolo.com/Tri Widodo
TAMPANG PELAKU - Turah alias Daud, pelaku pembunuhan sadis dengan memenggal kepala korban di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. 

Dengan adanya pengakuan pelaku, personel dari Polres Klaten pun langsung mendatangi lokasi.

Motif Sakit Hati Dituduh Curi Uang, Tak Menyesal Bunuh Korban

Turah alias Daud pun mengakui bahwa aksi sadisnya itu dilakukan pada Kamis dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Dalam pengakuannya, Turah mengatakan alasan dirinya membunuh RRJA lantaran sakit hati karena sudah dituduh mencuri uang Rp 20 ribu.

Bahkan, Daud mengaku puas dan tidak menyesal telah menghabisi nyawa korban.

"Enggak," kata Daud saat ditanya wartawan apakah menyesal telah membunuh korban.

Daud mengungkapkan dirinya hanya berencana untuk membunuh RRJA.

Namun, untuk memutilasi korban, dia tidak merencanakannya.

"Kalau niat (memutilasi) enggak. Intinya biar saya puas saja," tuturnya.

Baca juga: Tampang Pelaku yang Penggal Kepala Wanita di Klaten, Turah Sakit Hati Dituding Curi Uang Rp 20 Ribu

Ia menyebut memutilasi korban lantaran gelap mata dengan mengambil dan golok di gudang untuk memotong leher korban.

Daud mengatakan caranya membunuh korban diawali dengan dicekik, dibanting, hingga dipukul.

Lalu, ia pun mengambil sebilah pisau untuk memotong leher korban.

Sudah Direncanakan, Bunuh Korban Tunggu Pemadaman Listrik Bergilir

Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan tersangka telah merencanakan untuk membunuh korban sejak tiga hari yang lalu.

Adapun rencana tersebut berlandaskan sakit hati lantaran dituduh mencuri oleh korban pada dua minggu yang lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved