Berita Nasional Terkini
Muhammad Fajri Meninggal Dunia, Inilah Keseharian yang Membuat Badannya Membengkak Jadi 300 Kg
Ibu Fajri, Riwati menguak keseharian Muhammad Fajri hingga akhirnya melonjak hingga 300 kilogram.
Sebelum tubuhnya berbobot 300 kg, Muhammad Fajri merupakan tulang punggung keluarga usai ayahnya meninggal dunia.
Kehidupan Muhammad Fajri pun seperti orang pada umumnya.
Ibu Fajri, Riwati pun menguak keseharian Muhammad Fajri hingga akhirnya melonjak hingga 300 kilogram.
Dikatakan Riwati, Fajri sebelumnya bekerja di biro jasa.
Namun, sejak mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu, Muhammad Fajri pun tidak bisa berdiri.
Hal itu yang membuat Riwati dan Muhammad Fajri sangat bergantung pada donasi warga.
Menurut salah satu anggota tim dokter dari RSCM, Dicky L Tahapary, lantaran tidak pernah bergerak membuat asupan makanan yang masuk ke tubuh Muhammad Fajri pun dikonversi menjadi lemak.
"Karena kecelakaan dan lebih banyak berbaring tentu saja pengeluaran akan jauh berkurang. Akibatnya (asupan) lebih banyak dan disimpan menjadi lemak tubuh yang berdampak pada organ lain," katanya pada Rabu (14/6/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, dokter gizi sekaligus tim yang menangani Fajri, Nurul mengatakan kondisi pasien langka.
Nurul mengungkapkan Fajri dalam kondisi sulit untuk menjaga rasa lapar dan kenyangnya.
"Sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa kenyang dan laparnya itu tetap seimbang."
"Namun tampaknya karena pasien ini juga tidak mobile, banyak tidak bergerak karena kondisinya sehingga makin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk di tubuhnya," ujar Nurul.
Baca juga: Profil Muhammad Fajri, Cek Fakta-fakta Pemuda Obesitas 300 Kg yang Baik Hati Sebelum Meninggal Dunia
Sementara itu, KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM, Dokter Sidharta Kusuma Manggala mengungkap bahwa Muhammad Fajri alias Muhammad Fajri pernah mengalami kecelakaan sebanyak dua kali.
Hal ini dialami Muhammad Fajri sebelum bobotnya mencapai 300 kilogram.
"Kalau enggak salah, tiga tahun yang lalu dan delapan bulan lalu ada kecelakaan juga, kecelakaan lalu lintas," ujar Dokter Sidharta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.