Berita Internasional Terkini

Penjaga Pantai Temukan 'Ladang Puing' di Area Pencairan Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan penemuan 'ladang puing' di dalam area pencarian kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang.

Editor: Heriani AM
Courtesy of Ocean Gate
Hilangnya kapal selam wisata Titanic di Samudra Atlantic Minggu (18/6/2023), membuat orang Inggris ini gambarkan rasanya terperangkap di bawah air. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pencarian kapal selam wisata bangkai kapal Titanic milik OceanGate, Titan, masih terus dilakukan hingga saat ini.

Titan hilang kontak sekitar 1 jam 45 menit setelah memulai penyelaman ke bangkai Titanic di kedalaman sekitar 3.800 meter Samudara Atlantik.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan penemuan 'ladang puing' di dalam area pencarian kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang.

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Penjaga Pantai AS yang dijadwal,an berlangsung pada pukul 15:00 waktu setempat (20:00 waktu Inggris) guna membagikan temuan terbaru dari operasi pencarian kapal kapal selam wisata bangkai Titanic.

Penemuan tersebut terjadi ketika kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) menemukan bidang puing di dalam area pencarian, berdekatan dengan bangkai kapal Titanic.

Baca juga: Kapal Selam Wisata OceanGate Masih Hilang, Istri Salah Satu Penumpang Keturunan Korban Titanic

Menurut pernyataan dari Penjaga Pantai, para ahli di komando terpadu saat ini sedang mengevaluasi informasi tersebut.

Pada hari Kamis, Explorers Club, sebuah organisasi berbasis di New York yang termasuk dua penumpang yang hilang dalam anggotanya, mengumumkan bahwa mereka menggunakan kendaraan yang dapat mencapai kedalaman 6.000 meter (sekitar 19.700 kaki) di bawah permukaan laut sedang dalam perjalanan untuk bergabung dalam pencarian kapal selam Titan yang hilang di Atlantik Utara.

Kendaraan ini dimiliki oleh Magellan, sebuah perusahaan pemetaan dasar laut dalam, dan saat ini sedang diangkut dari Inggris menuju St. John's, Newfoundland, di mana diperkirakan akan tiba menjelang sore waktu setempat pada Kamis.

Dua kendaraan lain yang dikendalikan dari jarak jauh telah berada di lokasi pencarian di sekitar reruntuhan Titanic. Kapal selam Titan sedang dalam perjalanan menuju bangkai kapal ketika menghilang pada hari Minggu.

Menurut pernyataan Richard Garriott de Cayeux, Presiden Klub Penjelajah, kendaraan Magellan telah mengunjungi reruntuhan Titanic dengan lebih sering dibandingkan kendaraan lainnya dan telah memetakan situs tersebut, termasuk puing-puing di sekitarnya.

Kendaraan ini dilengkapi dengan lengan manipulator yang memungkinkannya untuk memasang kabel pengangkat langsung ke kapal selam, dan Garriott de Cayeux mengatakan bahwa kemungkinan kendaraan ini akan menjadi sangat berharga untuk upaya pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung.

Baca juga: 5 Fakta Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic yang Angkut Miliader, Harga Tiket Ekspedisi Rp 3,7 M

Namun, hingga saat ini, Magellan belum memberikan komentar terkait temuan terbaru ini.

Tuan Garriott de Cayeux juga menyatakan bahwa anggota klub yang memiliki pengalaman menyelam ke kedalaman yang sama memahami kondisi yang mungkin dihadapi oleh penumpang di dalam kapal selam Titan. 

"Meskipun persediaan pendukung kehidupan telah direncanakan habis, kami percaya bahwa konservasi kru dan suhu yang mendekati titik beku dapat memperpanjang masa bertahan penumpang untuk beberapa waktu, dan kru menyadari hal ini," ujar Garriott de Cayeux dalam pernyataannya.

"Dalam situasi yang sangat sulit ini, kita semua dapat bersyukur dan berharap karena para ahli terbaik sedang bekerja keras," tambah Garriott de Cayeux.

Istri Nahkoda Kapal Ternyata Cicit Penumpang Titanic

Korban kapal Titanic yang karam pada 15 April 1912, Isidor dan Ida Straus.
Korban kapal Titanic yang karam pada 15 April 1912, Isidor dan Ida Straus. (Encyclopedia Titanica/Tribun Jogja)

Setidaknya lima orang termasuk dua miliarder Pakistan dan Inggris berada dalam kapal selam wisata bangkai Titanic yang masih hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik.

Mereka adalah Hamish Harding, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, Paul-Henri Nargeolet, dan Stockton Rush yang merupakan CEO dan pendiri perusahaan yang menjalankan ekspedisi, OceanGate.

Kapal selam bernama Titan yang digunakan untuk mengunjungi lokasi reruntuhan Titanic.
Sosok Stockton Rush selaku nahkoda pun ramai jadi sorotan warganet.

Bukan tanpa sebab, ternyata dia punya hubungan kerabat dengan korban kapal Titanic yang karam pada 1912 setelah menabrak gunung es.

Stockton menikah dengan Wendy Rush, keturunan salah satu korban Titanic, seperti dilaporkan surat kabar New York Times, dikutip TribunTrends, Jumat (23/6/2023).

Wendy Rush adalah cicit dari pendiri perusahaan ritel Isidor Straus dan istrinya, Ida.

Pasangan miliarder itu turut serta dalam pelayaran perdana Titanic sebagai penumpang kelas 1.

Kisah tragis Straus dan Ida turut diangkat dalam film blockbuster karya James Cameron, Titanic.

Baca juga: Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Orang Inggris Ini Gambarkan Rasanya Terperangkap di Bawah Air

Straus yang lahir pada tahun 1845, merupakan salah satu pemilik department store Macy.

Isidor dan Ida Straus, penumpang kelas satu yang meninggal di Titanic. Mereka memiliki cicit perempuan bernama Wendy Rush yang merupakan istri Stockton Rush, nahkoda kapal selam Titan.

Dilansir dari halaman LinkedIn Rush, ternyata dia telah berpartisipasi dalam tiga ekspedisi OceanGate ke reruntuhan Titanic dalam dua tahun terakhir, yakni pada 2021 dan 2022.

Selain itu, Wendy Rush juga menjabat sebagai direktur komunikasi Oceangate.

Nenek moyang Wendy Rush di Titanic mungkin terkenal karena kisah cinta mereka yang tragis.

Di ingatan para penyintas, saat tragedi Isidor dan Ida sempat ditawari duduk di sekoci.

Namun, ketika itu Isidor menolak, ia mengutamakan anak-anak dan perempuan untuk lebih dulu masuk ke sekoci.

Sementara itu, Ida enggan pergi tanpa suaminya.

Keduanya terlihat berdiri bergandengan tangan di dek Titanic saat kapal tenggelam.

Kisah Isidor dan Ida lantas menginspirasi sutradara James Cameron untuk memasukan adegan semacam itu ke dalam film "Titanic" pada 1997.

Cameron malah menggambarkan scene lebih menyayat dengan menampilkan sepasang lansia yang tidur berpelukan di atas ranjang saat air mulai naik.

Tubuh Isidor Straus ditemukan di laut kira-kira dua minggu setelah Titanic tenggelam.

Menurut arsip New York Times, jenazah Ida Straus tidak pernah ditemukan.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul ""Ladang Puing" Ditemukan di Area Pencarian Kapal Selam WIsata Titanic yang Hilang" dan Tribuntrends.com dengan judul Istri Nahkoda Kapal Selam Wisata yang Tenggelam Ternyata Cicit Penumpang Titanic, Muncul di Film!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved