Pilpres 2024
Silsilah Anies Baswedan, Capres NasDem Punya Darah Keturunan Yaman, Kakeknya Pejuang Kemerdekaan
Tengok silsilah Anies Baswedan. Capres NasDem, Anies Baswedan punya darah keturunan Yaman. Kakeknya pejuang kemerdekaan Indonesia.
A.R Baswedan juga pernah menjadi Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada kabinet Sjahrir.
Baca juga: Anies Baswedan Berpotensi Dijegal Internal Koalisi Diungkap Elite NasDem, PKS Tak Ambil Pusing
Selain itu, A.R Baswedan juga masuk salah satu diplomat pertama Indonesia yang berhasil mendapat pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini memilki adik bernama Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan.
Dirinya pun masih sepupu saudara dengan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Klan Baswedan di Indonesia berawal dari kakek buyut Anies Baswedan, yaitu Umar Baswedan dan kakaknya Ali Baswedan.
Dalam buku berjudul Abdul Rahman Baswedan yang ditulis oleh Suratmin tahun 1989, disebutkan Umar dan Ali Baswedan berasal dari Hadramaut atau Yaman pada abad ke-19.
Kemudian dibawa ke Indonesia oleh pendahulu Anies bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abdullah dan kakaknya Ali.
Umar Baswedan kemudian sukses menjadi pedagang kaya raya di Indonesia.
Kemudian Umar meninggal pada 14 Jumadil Awal 1329 H atau 13 Mei 1911 masehi.
Umar Baswedan menikah dengan wanita Surabaya bernama Noor bintu Salim.
Baca juga: Apa Itu Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro yang Diterima Anies Baswedan? Ini Asal-usul dan Sejarahnya
Dari silsilah inilah, A.R Baswedan pun merupakan cucu dari Abdullah Djarhum dari Bangil, Pasuruan.
Dari pernikahan Umar dan Noor, lahir 10 anak.
Yaitu Abdullah, Abu Bakar, Su'ud (Mas'ad), Awad, Maryam, Aisah, Ali, Syikha, seorang perempuan yang meninggal saat bayi, dan Semaya.
Awad Baswedan merupakan ayah dari A.R Baswedan dan kemudain menjadi kakek Anies.
Anies sendiri menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta, lau melanjutkan di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1989.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.