Silsilah Anies Baswedan, Capres NasDem Punya Darah Keturunan Yaman, Kakeknya Pejuang Kemerdekaan

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Tengok silsilah Anies Baswedan yang menyita perhatian publik.

Capres NasDem, Anies Baswedan belakangan diketahui memiliki darah keturunan asal Yaman.

Bahkan diketahui Anies Baswedan memiliki kakek yang merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini silsilah keluarga Anies Baswedan kandidat calon presiden 2024.

Nama Anies Baswedan disebut-sebut masuk dalam bursa calon Presiden (2024) mendatang.

Gubernur DKI Jakarta ini rencananya akan diusung oleh Partai Nasonal Demokrat (Nasdem).

Anies Baswedan sendiri bukan sosok yang asing di dunia politik Indonesia.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan soal Isu Penjegalan Lewat Kasus Formula E dan Bakal Jadi Tersangka KPK

Diketahui Anies Baswedan merupakan akademisi sekaligus intelektual Indonesoa yang tercatat sebagi aktivis yang menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar.

Anies lahir di pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan.

Anies lahir dari keluarga terpelajar dan memiliki garis darah dari tokoh Islam yang ikut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ayah Anies Baswedan adalah Drs. Rasyid Baswedan, S.U yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia.

Kemudian ibunya adalah Prof.Dr.Aliyah Rasyid, M.Pd, guru besar sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sedangkan kakeknya adalah Abdul Rahman atau dikenal dengan nama Abdurrahman (AR) Baswedan.

Sang kakek merupakan seorang jurnalis, tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat dan juga sastrawan Indonesia.

A.R Baswedan juga pernah menjadi Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada kabinet Sjahrir.

Baca juga: Anies Baswedan Berpotensi Dijegal Internal Koalisi Diungkap Elite NasDem, PKS Tak Ambil Pusing

Selain itu, A.R Baswedan juga masuk salah satu diplomat pertama Indonesia yang berhasil mendapat pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini memilki adik bernama Ridwan Baswedan dan Abdillah Baswedan.

Dirinya pun masih sepupu saudara dengan penyidik KPK, Novel Baswedan.

Klan Baswedan di Indonesia berawal dari kakek buyut Anies Baswedan, yaitu Umar Baswedan dan kakaknya Ali Baswedan.

Dalam buku berjudul Abdul Rahman Baswedan yang ditulis oleh Suratmin tahun 1989, disebutkan Umar dan Ali Baswedan berasal dari Hadramaut atau Yaman pada abad ke-19.

Kemudian dibawa ke Indonesia oleh pendahulu Anies bernama Umar bin Abubakar bin Mohammad bin Abdullah dan kakaknya Ali.

Umar Baswedan kemudian sukses menjadi pedagang kaya raya di Indonesia.

Kemudian Umar meninggal pada 14 Jumadil Awal 1329 H atau 13 Mei 1911 masehi.

Umar Baswedan menikah dengan wanita Surabaya bernama Noor bintu Salim.

Baca juga: Apa Itu Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro yang Diterima Anies Baswedan? Ini Asal-usul dan Sejarahnya

Dari silsilah inilah, A.R Baswedan pun merupakan cucu dari Abdullah Djarhum dari Bangil, Pasuruan.

Dari pernikahan Umar dan Noor, lahir 10 anak.

Yaitu Abdullah, Abu Bakar, Su'ud (Mas'ad), Awad, Maryam, Aisah, Ali, Syikha, seorang perempuan yang meninggal saat bayi, dan Semaya.

Awad Baswedan merupakan ayah dari A.R Baswedan dan kemudain menjadi kakek Anies.

Anies sendiri menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Yogyakarta, lau melanjutkan di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1989.

Kemudian ia mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo dalam bidang kajian Asia.

Anies juga melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, Universitas Maryland pada tahun 1997.

Baca juga: Anies Baswedan Diantar AHY ke Bandara, Sinyal Bos Demokrat Jadi Cawapres? NasDem Beber Kantongi Nama

Kabar Anies Baswedan Terkini

Kabar AHY mengantar keberangkatan Anies Baswedan dibenarkan juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

"Sore ini, AHY mengantarkan Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci."

Apakah ini menjadi sinyal, AHY yang bakal terpilih sebagai Cawapres Anies?

Sebelumnya, Anies dikabarkan telah mengantongi nama cawapres yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2024, sebagaimana disampaikan anggota Tim 8 KPP dari Partai Nasdem, Sugeng Soeparwoto.

"Soal pembahasan (bakal) Cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah dikantongi capres Anies," ujarnya pada Rabu (21/6/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sugeng pun berharap cawapres Anies bakal segera diumumkan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu pulang dari Tanah Suci.

"Mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan," tuturnya.

Terpisah, Sekjen partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan partainya siap berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies.

"Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan kader partai koalisi, dan relawan pro perubahan di seluruh Indonesia."

"Konsolidasi awal diperlukan persiapan kegiatan pemenangan dan antisipasi kecurangan," jelasnya.

Sementara, anggota Tim 8 lainnya, Sudirman Said menjelaskan bahwa Anies menugaskan untuk memulai langkah persiapan teknis ke depan demi menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024.

"Pak Anies meminta agar Tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis termasuk melengkapi struktur pemenangan nasional, kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres," jelasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Silsilah Keluarga Anies Baswedan Kandidat Calon Presiden 2024, Cucu Pahlawan Kemerdekaan Nasional