Disbunak Paser Perkirakan Jumlah Pemotongan Hewan Kurban di Idul Adha Tahun Ini Tak Ada Perubahan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Jumlah pemotongan hewan kurban di Kabupaten Paser diperkirakan bakal sama seperti tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser Djoko Bawono.

Berdasarkan rekapitulasi perkiraan jumlah hewan kurban yang disembelih pada tahun 2022, total hewan kurban 1.564 ekor.

"Jumlah itu mencakup 1.391 ekor sapi, 170 ekor kambing, 2 ekor domba dan 1 ekor kerbau. Sementara 3 tahun sebelumnya, tiap tahunnya mengalami peningkatan," kata Djoko, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Kabid Hukum KAHMI Paser Soroti Maraknya Sengketa Lahan Antara Perusahaan dan Masyarakat

Seperti halnya di tahun 2019 terdapat 1.107 ekor hewan yang disembelih, sementara di tahun 2020 total 1.145 ekor dan pada 2021 total hewan kurban yang disembelih mencapai 1.387 ekor.

"Jumlah itu berdasarkan laporan 6 UPTD PKH yang tersebar pada 10 Kecamatan di Kabupaten Paser," tambahnya.

Meski perkiraan jumlah pemotongan hewan kurban sama seperti tahun sebelumnya, Disbunak Paser memprioritaskan kesehatan hewan kurban hingga aman konsumsi.

Hal tersebut lantaran terdapat 3 penyakit yang perlu diwaspadai, diantaranya Penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan Peste des petits ruminants (PPR).

"Dari tiga penyakit itu, PMK dan LSD yang sangat diantisipasi masuk ke Kabupaten Paser. Karena penyebarannya agak-agak marak sekarang, terkait hewan kurban kita harapkan memang bebas penyakit. Mudah-mudahan tidak ada yang membawa penyakit," harapnya.

Baca juga: Dana Insentif Penurunan Emisi Karbon di Penajam Paser Utara Akan Digunakan untuk Program Lingkungan

Guna mengantisipasi hal tersebut, Disbunak Paser telah mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan ketat disetiap kecamatan.

Pengawasan tersebut berupa pemeriksaan terhadap hewan kurban, termasuk kandang ternak untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih bebas penyakit.

"Untuk di Tanah Grogot, kita kerahkan tim dari dinas, sementara di Kecamatan merupakan tanggungjawab Kepala UPTD Puskeswan," tandas Djoko.l

Adapun penyembelihan hewan ternak di Kabupaten Paser masih didominasi sapi, yang didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Sementara hewan ternak untuk kurban lainnya, yakni kerbau, kambing dan domba. (*)