Idul Adha 2023

Jangan Lupa Besok Jadwal Puasa Arafah 1444 H, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan jika Mengerjakannya

Jangan Lupa Besok Jadwal Puasa Arafah 1444 H, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan jika Mengerjakannya

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Puasa Arafah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan lupa mengerjakan puasa Arafah besok 28 Juni 2023.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Puasa Arafah 2023 dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1444 hijriah atau bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji.

Baca juga: 4 Sunnah saat Hari Raya Idul Adha 2023, Salah Satunya Tidak Makan dan Minum Sebelum Sholat


Dilansir dari sulsel.kemenag.go.id, Keutamaan menjalankan ibadah puasa ini diberikan kepada mereka yang sedang tidak menjalankan ibadah haji.

Bagi yang mengerjakannya dijanjikannya ampunan dosa setahun yang telah lalu dan setahun lagi yang akan datang.

Menurut Pembina Tahfizh Quran Ponpes As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Ustadz Jusman Imam mengatakan, Arafah bermakna keyakinan.

Penamaan ini ada hubungannya dengan peristiwa nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu untuk menyembelih putranya melalui mimpi.

Pada hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah itulah nabi Ibrahim yakin bahwa mimpinya benar.

“Untuk mengabadikan peristiwa tersebut, yakni kejadian di saat hati nabi Ibrahim yakin atas mimpinya, maka hari kesembilan bulan Dzulhijjah dinamai dengan hari keyakinan atau hari Arafah,” jelas Ustadz Imam.

Lebih lanjut Ustadz Imam menjelaskan, puasa hari Arafah itu memiliki makna, yakni:

1. Puasa Arafah hukumnya sunah muakkadah, sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, kecuali bagi jemaah haji yang sedang wukuf.

Jemaah haji yang sedang di Arafah tidak disunahkan untuk puasa di Arafah.

2. Nabi Muhammad SAW menegaskan keutamaan puasa Arafah, yaitu dapat menghapus dosa.

3. Sedang puasa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, itu sebagai informasi, dan stimulasi agar kita tergerak untuk melaksanakan ibadah.

Bukan berarti pendekatan dagang atau pendekatan deposit sehingga bisa berbuat apa saja lantaran puasa dan dijamin pengampunan untuk memperoleh pengampunan, tapi tentu ada syarat dan kondisinya tidak sekadar puasa begitu saja.

 

Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat, Puasa Arafah memiliki nilai pahala yang sangat besar bagi umat Islam yang menjalankannya.

Ustadz Adi Hidayat menjabarkan ganjaran pahala Puasa Arafah adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya setahun lalu.

Kini umat muslim telah memasuki bulan Zulhijjah, yakni bulan kedua belas dalam kalender hijriyah.

Diketahui, Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban atau juga Hari Raya Haji dirayakan setiap 10 Zulhijjah.

Tahun Ini Hari Raya Idul Adha diputuskan pemerintah jatuh pada Kamis (29/6/2023). Sementara PP Muhammadiyah menetapkan pada Rabu (28/6/2023).

Ada sejumlah puasa sunnah yang dianjurkan di 10 awal Zulhijjah bagi umat Islam, di antaranya puasa Arafah.

Puasa Arafah jatuh pada 9 Zulhijjah di tahun Hijriyah, yakni hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan yang didapatkan umat muslim kala menunaikan puasa Arafah adalah sangat besar pahalanya.

"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar. Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Meski demikian, tidak semua umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah mendapatkan pahala tersebut.

Syaratnya adalah bagi yang mengerjakan puasa Arafah harus sesuai dengan sunnahnya.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.

"Berpuasalah Anda di hari sebelum Idul Adha itu seperti orang wukuf di Arafah, Orang wukuf pertama kali aktivitasnya taubat, maka saat Anda puasa Arafah isi dengan taubat, kenali kekurangan diri Anda," papar Ustadz Adi Hidayat.

Karena itu Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar memperbanyak mengingat kesalahan yang telah diperbuat lalu beristighfar memohon ampun di kala puasa Arafah.

"Hal itu yang dimaksudkan, Anda beristighfar mengingat dosa-dosa, dosanya akan gugur minimal setahun ke belakang," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Adapun cara mengerjakan puasa Arafah, serupa dengan puasa sunnah lainnya, diawali niat, disunnahkan sahur di sepertiga malam, dan diakhiri berbuka pada waktu maghrib tiba.

Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Puasa sunnah lainnya di bulan Zulhijjah selain puasa Arafah adalah pada tanggal satu sampai sembilan Zulhijjah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ustadz Adi Hidayat Paparkan Keutamaan Puasa Arafah Idul Adha, Harus Sesuai Sunnah Nabi SAW, 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Niat Puasa Arafah Nawaitu Shouma Arafata, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved