Berita Kubar Terkini

Keseruan Lomba Sumpit dan Begasing di Kutai Barat demi Lestarikan Warisan Tradisi

Sedangkan para pemenang lomba tersebut akan mendapat hadiah menarik berupa piala, piagam hingga uang tunai

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Wakapolres Kutai Barat, Kompol I Gde Dharma Suyasa membuka kegiatan lomba tradisional sumpit dan begasing dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 77 tahun 2023 di lamin Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Selasa (27/6/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari ulang tahun atau HUT Bhayangkara ke 77 tahun 2023 terus digencarkan oleh jajaran kepolisian di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Khusus di wilayah Kabupaten Kutai Barat, jajaran Polres Kutai Barat menggelar kegiatan lomba tradisional sumpit dan begasing. Lomba tersebut dipusatkan di lamin Taman Budaya Sendawar (TBS) dan diikuti para peserta dari berbagai kalangan. 

Lomba tradisional ini dibuka langsung oleh Wakapolres Kutai Barat, Kompol I Gde Dharma Suyasa bersama Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman  didampingi para Kabag, Kasat, dan Kapolsek Barong Tongkok serta Kepala dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Barat, Gamas Laden.

Kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 dengan melaksanakan kegiatan lomba dengan nuansa kearifan lokal.

Baca juga: HUT ke-76 Bhayangkara, Polres Kukar Gelar Lomba Sepeda Gembira Sampai Sumpit

"Yaitu lomba menyumpit dan begasing," katanya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (27/6/2023).

Para peserta yang ikut dalam kegiatan ini tidak dibatasi dari sisi kategori usai.

Sedangkan para pemenang lomba tersebut akan mendapat hadiah menarik berupa piala, piagam hingga uang tunai.

"Olah raga tradisional ini juga merupakan karifan lokal di ikuti untuk masyarakat umum," ujarnya. 

Baca juga: Jangan Sampai Buat Malu! Inilah Larangan & Etika saat Menggunakan Sumpit, Ternyata Banyak yang Salah

Kegiatan ini juga ditujukan sebagai ajang mengenalkan dan merawat budaya lokal yang dimiliki Kutai Barat kepada masyarakat dan anak-anak serta sehingga diharapkan tetap terjaga kelestariannya. 

Dengan diadakan lomba tradisional ini menyumpit dan Begasing ini semoga masyarakat dan anak-anak tetap mencintai olah-raga tradisional ini.

"Jangan sampai hilang semoga ke depan peminatnya semakin banyak dalam nemeriahkan dahau ke depannya,"pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved