Berita Nasional Terkini
Alasan Panji Gumilang Lagu Yahudi Shalom Aleichem Dinyanyikan Ponpes Al Zaytun
Inilah alasan Panji Gumilang ajak jemaah Pondok Pesantren Al Zaytun nyanyikan lagu Yahudi berjudul Hevenu Shalom Aleichem.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah alasan Panji Gumilang ajak jemaah Pondok Pesantren Al Zaytun nyanyikan lagu Yahudi berjudul Hevenu Shalom Aleichem.
Tentu saja ini menimbulkan kontroversi sebab ada ulama menyebutkan lagu Hevenu Shalom Aleichem itu dinyanyikan pada ritual-ritual keagamaan bagi orang Yahudi, bukan hanya untuk menyambut orang.
Sehingga, jika dinyanyikan di tempat yang salah, dianggap mengikuti prosesi yang biasa dilakukan mereka.
Lalu, apa yang mendasari Panji Gumilang menyanyikan lagu itu?
Menurut Panji Gumilang, hal tersebut karena lagu Hevenu Shalom Aleichem bisa dinyanyikan atau dilagukan.
Seperti yang dikatakannya pada YouTube Metro TV pada acara Kick Andy.
Baca juga: Penjelasan Panji Gumilang Soal Wanita Boleh di Shaf Depan saat Salat, Kaitannya dengan Fiqih Sosial
"Adapun saya menyanyikan karena itu bisa dilagukan, kalau Assalamualaikum kan nggak boleh dilagukan, padahal Shalom Aleichem itu sama dengan Assalamualaikum, kalau Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan, kalau ini boleh dinyanyikan karena saya punya nada-nadanya dan not-notnya," beber Panji.
Usai menjelaskan alasannya, Panji Gumilang menyanyi potongan lagu Hevenu Shalom Aleichem di depan host Kick Andy.
"Kan asyik itu," lanjut Panji Gumilang.
Bagi Panji, lagu tersebut tidak ada kaitannya dengan prosesi agama para Yahudi.
"Kalau itu terus dikaitkan dengan prosesi agama, tidak juga, coba tengok ke Tel Aviv, turun dari kereta apa namanya pesawat, anak-anak muda, laki perempuan, nyambut dan itu hal yang salam seperti kita ini, sama dengan tatkala kita mengadakan khotbah pakai Assalamualaikum, jadi Assalamualaikum itu tidak digunakan di tempat-tempat yang ritual," ucap Panji.
Arti Shalom Aleichem
Shalom Aleichem adalah salam tradisional kaum Yahudi.
Biasanya, sesama orang Yahudi mengucapkan kalimat tersebut ketika berjumpa maupun berpisah.
Bukan hanya merupakan salam, Shalom Aleichem ternyata juga merujuk pada judul puisi yang terdiri atas empat bait.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230628_Panji-Gumilang-klarifikasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.