Berita Nasional Terkini

Buka Suara soal Salat Berjarak di Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang: Siapa yang Melarang?

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang buka suara soal salat Id berjarak saat hadir dalam acara Kick Andy Double Check.

|
Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar YouTube Metro TV
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang saat buka suara soal salat Id berjarak dalam acara Kick Andy Double Check. 

Terkait hal itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang tidak mempermasalkan Andy F Noya mengatakan hal tersebut.

Menurutnya, saf dalam salat yang berjarak itu terjadi saat Covid-19 melanda.

"Ini peristiwanya terjadi tatkala Covid-19. Semua masjid ditutup. Kami tetap berjalan, kami punya tempat yang lebar," jawab Panji Gumilang.

"Maka, ada personal distancing dan itu diajarkan dalam Alquran," lanjutnya.

Baca juga: Kontroversi Panji Gumilang dengan Ponpes Al-Zaytun, Mahfud MD tak Tinggal Diam: Pidana!

Andy F Noya lantas menegaskan bahwa video yang viral tersebut adalah video lama ketika terjadi pandemi Covid-19.

"Bukan video baru?," tanya pria berkacamata itu kembali.

Panji Gumilang mengatakan, video yang diambil itu saat salat Idul Adha atau Idul Fitri tahun lalu.

"Sudah lama ini, perjalanan begini sudah lama. Dan jarak-jarak itu sudah alam dari mulai diumumkan yang namanya Covid, kami sudah ambil jarak. Semua lockdown, dan di sini salat berjarak," kata Panji.

Salat berjarak itu pun, dikatakan Panji, terus dilakukan meski ada anjuran tidak ke masjid.

Menurutnya, hal itu terus dilakukan karena tidak ada yang melarang.

"Bahkan, Tuhan saja tidak melarang," ujarnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Tunda Jawaban ke Tim Investigasi hingga Tolak Ketemu MUI

Kemudian, ketika ditanya apakah saf salat berjarak terus dilakukan meski presiden mengatakan bahwa Indonesia sudah endemi, Panji malah berbalik tanya.

"Gini, apakah kita tahu serangan kembali?" tanya Panji.

Dikatakannya, dirinya akan tetap melaksanakan hal itu, mengingat adanya pandemi Flu Spanyol pada tahun 1948 yang terjadi di Jawa.

"Tapi tidak diambil pelajaran, maka terjadi lagi," ungkapnya.

Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu. (www.al-zaytun.sch.id)
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved