Berita Nasional Terkini
Gagasan Panji Gumilang Tentang Wanita jadi Khatib, Kaitkan Hak Asasi Manusia
Kontroversi gagasan wanita jadi khatib, Panji Gumilang sebut wanita punya hak untuk hidup dan beragama, termasuk menjadi khatib.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
"Koridor yang saya jalankan ini koridor agama.
"Kenapa kalau saya membela kaum perempuan? memberikan haknya?" ujar Panji Gumilang.
"Siapa perempuan yang Anda berikan tempat terhormat di depan sementara banyak laki-laki di belakang? tanya Andy.
"Itu istri saya," jawab Panji.
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Bantah Ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun Sesat
Panji Gumilang tentang Shaf Salat Wanita dan Pria Sejajar
Sebelumnya, unggahan akun @kepanitiaanalzayun viral karena memperlihatkan shaf wanita sejajar pria pada saat lebaran Idul Fitri 2023.
Aturan salat Al Zaytun dinilai "menyimpang" dan ramai diperbincangkan di publik.
Hal ini membuat nama Panji Gumilang dituding "sesat".
Setelah ramai diperbincangkan, Panji Gumilang menanggapi tudingan "sesat" atas dirinya.
"Hak perempuan itu harus diberikan. Jadi bersampingan, Anda bisa memotret bagaimana posisi wanita, bagaimana pria.
"Jadi mensejajrkan karena emang harus begitu.
"Jadi tidak pernah dibelakangkan. Perempuan bukan di shaf laki-laki tapi berjajar," tutur Panji Gumilang dikutip tayangan YouTube Liputan 6 (26/6).
Menurut Panji, jika mengikuti publik maka tidak bisa mengikuti keyakinan sendiri yang telah dibaca dari kitab suci Al Quran.
"Semua diberi hak, maka disejajarkan," lanjut Panji Gumilang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.