Berita Nasional Terkini

Gagasan Panji Gumilang Tentang Wanita jadi Khatib, Kaitkan Hak Asasi Manusia

Kontroversi gagasan wanita jadi khatib, Panji Gumilang sebut wanita punya hak untuk hidup dan beragama, termasuk menjadi khatib.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
YouTube/Metro TV
Kontroversi gagasan wanita jadi khatib, Panji Gumilang sebut wanita punya hak untuk hidup dan beragama, termasuk menjadi khatib. 

"Koridor yang saya jalankan ini koridor agama.

"Kenapa kalau saya membela kaum perempuan? memberikan haknya?" ujar Panji Gumilang.

"Siapa perempuan yang Anda berikan tempat terhormat di depan sementara banyak laki-laki di belakang? tanya Andy.

"Itu istri saya," jawab Panji.

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Bantah Ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun Sesat

Panji Gumilang tentang Shaf Salat Wanita dan Pria Sejajar

Sebelumnya, unggahan akun @kepanitiaanalzayun viral karena memperlihatkan shaf wanita sejajar pria pada saat lebaran Idul Fitri 2023.

Aturan salat Al Zaytun dinilai "menyimpang" dan ramai diperbincangkan di publik.

Hal ini membuat nama Panji Gumilang dituding "sesat".

Setelah ramai diperbincangkan, Panji Gumilang menanggapi tudingan "sesat" atas dirinya.

"Hak perempuan itu harus diberikan. Jadi bersampingan, Anda bisa memotret bagaimana posisi wanita, bagaimana pria.

"Jadi mensejajrkan karena emang harus begitu.

"Jadi tidak pernah dibelakangkan. Perempuan bukan di shaf laki-laki tapi berjajar," tutur Panji Gumilang dikutip tayangan YouTube Liputan 6 (26/6).

Menurut Panji, jika mengikuti publik maka tidak bisa mengikuti keyakinan sendiri yang telah dibaca dari kitab suci Al Quran.

"Semua diberi hak, maka disejajarkan," lanjut Panji Gumilang. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved