Berita Kubar Terkini

Kerukunan Umat Beragama di Kutai Barat Perlu Diperkokoh 

Celah-celah potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin bisa mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu di wilayah Kutai Barat

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Kesatuan Kebangsaan dan Politik gencar memberikan edukasi soal kerukunan umat beragama di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (28/6/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang.

Celah-celah potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin bisa mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu di wilayah Kutai Barat terus diwaspadai.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kubar, Suwito kepada TribunKaltim.co pada Rabu (28/6/2023) di Jempang, Kutai Barat

Utamanya, kata dia, dalam upaya merawat kebhinnekaan dalam perbedaan.

Baca juga: MK Putuskan Pemilu 2024 Digelar dengan Sistem Proporsional Terbuka, Menolak Permohonan Pemohon

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) gencar memberikan edukasi.

Sosialisasi kepada masyarakat Kutai Barat melalui sosialisasi tentang Kerukunan Umat Beragama.

Sosialisasi tersebut dilakukan secara bertahap di tiap-tiap kecamatan yang ada di wilayah Kurai Barat. 

Suwito mengatakan, Kutai Barat memiliki kehidupan sosial dan kemasyarakatan yang sangat majemuk.

Karena terdiri dari ragam etnis, budaya dan agama, sehingga peran fungsi seluruh masyarakat dalam menjaga kemajemukan sangat dibutuhkan. 

Baca juga: Dukung Pemilu 2024, Kesbangpol Kubar Gencarkan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama 

"Mari kita terus mempererat dan memupuk semangat kebersamaan untuk tetap bersatu," ujarnya.

Karena dengan terjaganya keharmonisan, kerukunan dan kedamaian maka hal ini juga menjadi salah satu modal dasar untuk melaksanakan pembangunan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, julukan Kutai Barat.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri para tokoh adat, tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda dan pemerintah Kecamatan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, mengahadapi musim Pemilu 2024, masyarakat perlu diberikan edukasi yang bersifat menjaga terjadinya kemungkinan adanya provokasi yang membawa perpecahan.

Ilustrasi kotak suara di TPS dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Ilustrasi kotak suara di TPS dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Saya juga mengajak mari kita dukung penyelenggaraan pemerintahan untuk suksesnya pembangunan berkelanjutan yang terus konsisten dilakukan dimasa Pemerintahan saya bersama Bapak Haji Edyanto Arkan," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian dari jajaran Polres Kutai Barat telah melakukan pemetaan lokasi yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas pada Pemilu 2024 nanti.

Bahkan jajaran Polres Kubar bekerja sama dengan Kodom 0912/Kbr dalam membentuk satgas khusus pengamanan Pemilu 2024. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved