Berita Nasional Terkini

Pertahankan Shaf 'Nyeleneh' Ketika Salat Idul Adha, Isi Khutbah Panji Gumilang Jadi Sorotan

Pondok Pesantren Al-Zaytun kembali menjadi sorotan setelah khutbah Panji Gumilang pada salat Idul Adha 1444 H viral, Kamis (29/6/2023).

youtube.com/@AlZaytunOfficial
Pelaksanaan salat Idul Adha 1444 H/2023 di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang dipimpin langsung Panji Gumilang sebagai imam sekaligus khotib, Kamis (29/6/2023). (youtube.com/@AlZaytunOfficial) 

Dalam narasinya, ia menyebut adanya orang yang suka menuduh, mencaci dan menjelek-jelekkan orang lain.

Baca juga: Sosok Panji Gumilang di Masa Lalu Terkuak, Hidup di Rumah Sederhana, Keluarga: Pejuang Pendidikan

Ia juga turut menyindir pihak-pihak yang mau bersuara hanya jika dibayar dengan uang.

Menurutnya, menjadi seorang pemimpin atau sosok yang bisa mewakili khalayak harus tampil dengan iman sejati dan pendidikan yang layak.

Sementara itu, Ponpes Al-Zaytun Indramayu menyembelih sebanyak 30 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 2023 ini.

Selain sapi, 205 ekor domba dan lebih dari 30 ekor kambing juga disembelih.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang saat khutbah Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Kamis (29/6/2023).

Panji Gumilang mengatakan, ciri-ciri dari Hari Raya Idul Adha adalah umat manusia memberikan pengorbanannya.

"Simbol pelaksanaan kurban di kampus kita tercatat hari ini, sapi 30 kepala," ujar dia.

Panji Gumilang menyebut, total bobot dari 30 ekor sapi itu setara dengan 18.920 kilogram daging.

Baca juga: 3 Masalah Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Diungkap Mahfud MD: Hukum Pidana akan Ditangani Polri

Kemudian ada pula lebih dari 30 ekor kambing dengan bobot total 1.123 kilogram daging.

Segera sebanyak 205 ekor domba dengan jumlah bobot setara 5.799 kilogram.

Seluruh hasil kurban itu, kata Panji Gumilang nantinya akan didistribusikan kepada sebanyak 5.434 orang penerima.

Selain daging, para penerima juga akan dibagikan beras masing-masing 5 kilogram.

Panji Gumilang menyebut, hewan yang dikurbankan hari ini hanya sebuah pengorbanan kecil yang bisa dinilai dengan kilogram dan jumlah kepala hewan.

Di sisi lain, menurut Panji Gumilang, pengorbanan yang jauh lebih besar itu adalah usaha untuk memahami ajaran agama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved