Berita Nasional Terkini

Politisi Senior PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, Nasdem Membela: Jangan Sampai Malu Sendiri

Politisi senior PDIP, Panda Nababan sebut Gibran Rakabuming anak ingusan, politisi Nasdem Hillary Brigitta Lasut membela putra sulung Jokowi itu.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Senin (12/6/2023). Politisi senior PDIP, Panda Nababan sebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka anak ingusan, politisi muda Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut membela putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi senior PDIP, Panda Nababan sebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka anak ingusan, politisi muda Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut membela putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hillary Brigitta Lasut menyebut meski masih muda di dunia politik, Gibran justru lebih berguna dan berdampak bagi masyarakat.

Ia pun membandingkannya dengan banyak politisi yang tua-tua tapi tak berdampak manfaatnya bagi masyarakat.

Baca juga: Ramai soal Ganjar Telpon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Gibran: yang Penting tidak Kejauhan

Hillary Brigitta Lasut yang juga anggota DPR RI ini menilai pernyataan Politisi Senior PDIP Panda Nababan terhadap Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebenarnya sah-sah saja.

Namun, dia menyarankan agar Panda berhati-hati dalam melempar pendapat.

"Jangan sampai malu sendiri karena setelah diteliti benar, anak ingusan yang baru menjabat singkat beberapa tahun ternyata lebih berguna dan lebih berdampak bagi masyarakatnya daripada bapak yang ngomong itu," kata Brigitta dalam pesan yang diterima Tribunnews, Rabu (28/6/2023).

Anggota DPR RI termuda itu mengatakan seorang pejabat baik itu eksekutif maupun legislatif seperti dirinya memiliki konstituen atau rakyat yang dipimpin.

"Kualitasnya pun hanya bisa dinilai oleh masyarakat di dapilnya. Banyak juga yang sudah tua-tua di politik, ternyata tidak ada gunanya buat masyarakat. Tidak ada dampak dan tidak membawa perbedaan. Masyarakat sudah tidak bisa ditipu," kata dia.

Dia berpendapat bahwa politisi adalah salah satu pilihan karier yang sebaiknya bagi para pemulanya tidak belajar dari para senior.

Anggota DPR termuda yang berasal dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Anggota DPR termuda yang berasal dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019). (Tribunnews/Jeprima)

"Karena sebagian besar politisi punya track record negatif di mata masyarakat, dan tingkat kepercayaan masyarakat pada politisi khususnya senior relatif rendah. Tidak jauh-jauh dari urusan kepentingan," kata Hillary.

Legislator Komisi I DPR RI itu juga mengatakan urusan pemimpin atau calon pemimpin itu diserahkan sepenuhnya kepada rakyat yang memilih dalam sistem yang dinamakan demokrasi.

Baca juga: Prabowo Subianto Puji Anak Baru di Kancah Politik Nasional, Gibran Rakabuming: Saya Banyak Belajar

"Kalau masyarakat mempercayakan dan memilih, biarpun bapak itu bilang besar kepala, besar kaki, berarti masyarakat lebih percaya “anak ingusan” itu dibanding yang bicara," pungkas Brigitta.

Sebelumnya, Politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming sebagai anak Ingusan.

Panda Nababan saat menceritakan sosok Hoegeng di acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021).
Panda Nababan saat menceritakan sosok Hoegeng di acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (24/11/2021). (YouTube Najwa Shihab)

Hal itu membuat Panda memastikan jika Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik sehingga menghindari adanya isu dinasti politik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved