Isran Noor Target 25 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Kaltim Selesai Direhabilitasi Tahun 2023

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Isran Noor menargetkan 25 ribu rumah tidak layak huni (RLTH) selesai tahun 2023 ini.

Sejak awal kepemimpinannya, bersama Wagub Hadi Mulyadi, ia telah memberi atensi terhadap upaya-upaya pengentasan kemiskinan. 

Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar salah satunya rumah untuk masyarakat yang layak dihuni.

Upaya yang ini, juga membantu mengangkat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

Baca juga: Sejak Kamis 29 Juni 2023 Semua BBM Non Subsidi Turun, Cek Harga di Kaltim dan Kaltara

"Dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 kita menargetkan sebanyak 25 ribu rumah tidak layak huni yang kita rehabilitasi agar menjadi layak dan nyaman ditempati," tegas Isran Noor, Jumat (30/6/2023).

Sampai memasuki pertengahan tahun kelima pelaksanaan RPJMD 2019-2023, seluruh target rehabilitasi rumah tidak layak huni tela hampir seluruhnya tercapai. 

Sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi hingga Mei 2023 sebanyak 24.945 rumah telah direhabilitasi.

"Laporan yang saya terimas masih terdapat 55 rumah yang akan direhabilitasi menggunakan APBD Perubahan 2023 dan APBN, sehingga target 25.000 rumah seluruhnya tercapai," terangnya.

Baca juga: Idul Adha Bersama Masyarakat, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan 9 Sapi Kurban di Fakfak

Upaya pengentasan kemiskinan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan kolaborasi dengan program nasional melalui APBN.

Serta dukungan program serupa dari Pemkab dan Pemkot seluruh Kaltim.

Rincian rehabilitasi rumah yang dilakukan sendiri:

- Tahun 2019 sebanyak 5.154 unit

- Tahun 2020 sebanyak 5.667 unit

- Tahun 2021 sebanyak 4.242 unit

- Tahun 2022 sebanyak 4.210 unit

- Tahun 2023 sebanyak 5.672 unit.

"Angka total pastinya di atas 25 rib rumah, karena selama ini kita terus mendorong perusahaan juga melakukan program yang sama melalui dana CSR," tandas Isran Noor. (*)