Kabar Artis

Netizen Minta Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Diboikot dari Stasiun TV, Ini Jawaban KPI

KPI angkat bicara soal desakan netizen agar Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mundur dari stasiun televisi.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribun Kaltim/Instagram @syahnaz dan @rendykjaernett1
Netizen mendesak agar Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mundur dari stasiun televisi, begini jawaban KPI. 

TRIBUNKALTIM.CO - KPI angkat bicara soal desakan netizen agar Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett mundur dari stasiun televisi.

Desakan mundur tersebut imbas dari adanya dugaan perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diminta netizen untuk memboikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Baca juga: Rendy Akui Bisa Lebih Terbuka dengan Syahnaz, Lady Nayoan Sebut Suaminya Sudah Tiga Kali Selingkuh

Netizen menilai Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett tak layak untuk tampil di TV.

Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett dinilai meresahkan berbagai pihak dengan adanya isu perselingkuhan keduanya.

Namun, KPI mengatakan bahwa perkara ini bukanlah tanggung jawab mereka.

Mereka hanya berwenang untuk mengawasi dan meregulasi isi siaran.

Sedangkan untuk para artis adalah sepenuhnya tanggung jawab televisi yang mengontraknya.

"Perlu saya sampaikan bahwa tugas KPI itu tidak untuk memboikot artis-artis, sepenuhnya ini adalah kewenangan lembaga televisi atau radio untuk mengkontrak artis tersebut."

"Tugas KPI adalah mengawasi isi siarannya," sambungnya.

"Jadi kalau menayangkan infotainment yang sifatnya 'perselingkuhan' atau 'perceraian', mengikuti rule-rule yang ada," jelas Aliyah, anggota KPI, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Kakak Ipar Syahnaz Sadiqah Pernah Labrak Rendy Kjaernett, Lady Nayoan: Semua Tahu Mereka Selingkuh

KPI menegaskan sekali lagi bahwa pihaknya sebagai regulator tidak mengurusi soal artis-artis yang dikontrak televisi, melainkan hanya memastikan bahwa siaran yang ditayangkan tidak melanggar aturan.

"Termasuk tidak memperburuk objek yang disiarkan, tidak mendorong berbagai pihak untuk ikut dalam konflik, yang paling penting tidak melibatkan anak-anak."

"Menyikapi perkembangan kasus S dan R yang diduga (selingkuh), kami memahami emosi masyarakat karena keduanya adalah publik figur."

"Kami berharap publik figur itu harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat," tutup Aliyah.

Baca juga: Siapa Andika Rosadi? Sosok Kakak Ipar Syahnaz Disorot karena Komentarnya di Curhat Lady Nayoan

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved