Breaking News

IKN Nusantara

Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara, Hubungkan Istana Presiden dengan Mangrove Ecopark

Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara, hubungkan Istana Presiden dengan Mangrove Ecopark

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara IKN yang dikerjakan Kementerian PUPR ialah Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I atau Plaza Seremoni di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Diketahui, Pemerintah membangun berbagai infrastruktur di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, termasuk Sumbu Kebangsaan.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan infrastruktur IKN dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep 'Future Smart Forest City of Indonesia.

Sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

"Visi Smart Forest City harus menjadi panduan dan orientasi kita bekerja. Hati-hati, harus seminimal mungkin menebang pohon dan mengupas tebing. Justru kita manfaatkan pohon dan tebing yang ada untuk lansekap view kawasan yang bagus," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (12/06/2023).

Baca juga: Otorita Ajak Pelaku UMKM Cintai IKN Nusantara, Jadi Rumah dan Tempat Tumbuh Usaha

Lantas, apa itu Sumbu Kebangsaan?

Secara filosofis, Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN Nusantara merupakan ruang terbuka yang menjadi simbol hubungan harmonis antar alam, manusia, dan nilai luhur kebudayaan.

Nantinya, kawasan tersebut secara imaginer akan menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serial ruang terbuka.

Mulai dari Plaza Seremoni, Plaza Sipil/Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan, hingga Plaza Demokrasi.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra mengatakan, pekerjaan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I atau Plaza Seremoni dilakukan secara bertahap dengan mekanisme Design and Build sejak Desember 2022 dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.

"Saat ini progress fisik Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I telah mencapai 28,939 persen," ujarnya.

Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I terbagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona 1 yang meliputi Wetland bagian Utara dan Gedung Visitor Center.

Lalu Zona 2 terdiri dari Ceremonial Lawn, Gedung Retail & Gallery, Plaza Timur, Plaza Barat, dan Bangunan Toilet & Service.

Selanjutnya, Zona 3 yang meliputi Central Promenade, Forest Walk, Forest Trail, Mini Ampitheater, dan Wetland bagian Selatan.

Kemudian, Zona 4 dan Zona 5 terdiri dari Shared Street.

Adapun lingkup pekerjaannya meliputi perencanaan, persiapan dan pematangan lahan, pekerjaan lanskap di beberapa zona, lalu pekerjaan drainase, jalan, gedung visitor center, gedung retail, dan toilet.

"Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), dengan Konsultan Manajemen Konstruksinya oleh PT Virama Karya (Persero) KSO PT Laras Sembada, dengan nilai kontrak sebesar Rp 365,8 miliar," tutup Indra. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved