Aplikasi

Elon Musk Bikin Kebijakan Baru, Twitter Batasi Jumlah Tweet yang Dibaca, Segini Batas Maksimalnya

Elon Musk membuat kebijakan baru di mana jumlah tweet yang dibaca pengguna Twitter dibatasi, berapa batas maksimal cuitannya?

Editor: Diah Anggraeni
Twitter.com
Elon Musk membuat kebijakan baru di mana jumlah tweet yang dibaca pengguna Twitter dibatasi, berapa batas maksimal cuitannya? 

Elon Musk menjelaskan bahwa ada kebijakan baru Twitter yang membuat akun tanpa verifikasi dan tidak berlangganan Twitter Blue hanya bisa melihat 600 postingan per hari.

Elon Musk Terjawab sudah Twitter kenapa hari ini, cek penyebab atau alasan trending dan ada apa dengan Twitter.(forbes.com)

"Untuk mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem tingkat ekstrem, kami telah menerapkan batasan sementara," cuit Elon, Minggu.

Sementara itu, kata Elon, akun terverifikasi dibatasi untuk membaca 6.000 posting per hari dan akun baru yang belum diverifikasi menjadi 300 per hari.

Baca juga: Elon Musk Buka Suara, Batasi Jumlah Akses Tweet Pengguna Twitter: Mengatasi Manipulasi Sistem

Tentang Kebijakan Twitter Batasi Jumlah Twit yang Bisa Dibaca Tiap Hari

Pemilik Twitter, Elon Musk baru saja mengumumkan kebijakan baru bagi seluruh pengguna Twitter.

Informasi tersebut ia sampaikan melalui akun pribadinya dengan handle @elonmusk, pada Minggu (2/6/2023).

Twit yang dikirimkan berisi pembatasan jumlah cuitan yang bisa dibaca oleh pengguna.

Pengguna berbayar alias Twitter Blue dimungkinkan membaca twit sebanyak 6.000 cuitan setiap harinya, sedangkan pengguna reguler hanya 600 twit setiap hari.

Terakhir, pengguna yang baru saja mendaftar di Twitter dan bukan pelanggan berbayar, hanya dapat membaca twit lebih sedikit, yakni 300 postingan setiap harinya.

Pembatasan tersebut dilakukan Musk karena platform berlogo “Larry Bird” tersebut tengah bergulat dengan tingginya tingkat scraping atau esktrasi data yang dilakukan perusahaan atau organisasi dari Twitter, serta membatasi adanya manipulasi pada sistem.

“Guna mengatasi ekstremnya tingkat data esktraksi dan manipulasi sistem, kami menerapkan pembatasan twit secara sementara,” ujar bos Twitter tersebut dalam kicauannya.

Upaya pembatasan tersebut dilaporkan menjadi langkah penting untuk dilakukan guna mengatasi masalah-masalah mendesak yang sedang terjadi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Minggu (2/6/2023).

Ilustrasi. DM Twitter trending, pengguna ramai-ramai keluhkan error hingga disebut gangguan paling serius sejak Twitter dibeli Elon Musk.
Ilustrasi. DM Twitter trending, pengguna ramai-ramai keluhkan error hingga disebut gangguan paling serius sejak Twitter dibeli Elon Musk. (Freepik designed by Harryarts)

Musk memang tidak menyebut secara rinci sosok yang melakukan pengikisan data (scraping data) di Twitter.

Ia juga tidak menjelaskan berapa lama masalah ini telah berlangsung, serta bagaimana klaim manipulasi sistem yang terjadi di dalam platform.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved