Tahun Baru Islam
Contoh Teks Khutbah Jumat 7 Juli 2023, Sambut 1 Muharram 1444 H atau Tahun Baru Islam
Berikut ini contoh teks khutbah Jumat, dengan tema menyambut 1 Muharram 1445 H atau Tahun Baru Islam 2023.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini contoh teks khutbah Jumat, dengan tema menyambut 1 Muharram 1445 H atau Tahun Baru Islam 2023.
Teks khutbah Jumat edisi menyambut 1 Muharram 1445 H mengadung peristiwa penting saat bulan Muharram.
Diketahui, 1 Muharram 1445 H akan jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
Salah satu syarat untuk salat Jumat yang sah yaitu adanya khutbah Jumat.
Khutbah Jumat merupakan ceramah agama yang berisi nasihat serta ajakan dalam kebaikan.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 2023, kamu bisa menyambut teks khutbah Jumat dengan dengan topik 1 Muharram 1445 H.
Teks khutbah Jumat
Sebagaimana dikutip dari laman pasantren Lirboyo, berikut teks khutbah Jumat edisi menyambut bulan Muharram:
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمدُ للّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمُحَرَّمَ أَوَّلَ الشُّهُورِ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ العَزِيزُ الغَفُور, وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي أَنْقَذَنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورِ. اللهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ وَتَرَكَ المَعَاصِي والْفُجُورَ. أَمَّا بَعْدَهُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوصِيكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فازَ المُتَّقُونَ. قَالَ تَعَالَى فَاعتَبِرُوا يَا أولِي الأبصَارِ.
Jama’ah Jum’ah Rohimakumulloh,
Pada awal bulan ini marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh yang telah memberikan anugrah-Nya yang sangat agung kepada para hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.
Jama’ah jumat rohimakumulloh,
Bulan ini merupakan bulan yang sangat bersejarah, yang mengingatkan kita akan peristiwa-peristiwa agung. Dengan mengetahui peristiwa tersebut diharapkan kita bisa mengambil pelajaran berharga. Alloh Swt. berfirman:
قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Artinya: “Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah (berbagai kejadian besar); Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (Qs. Ali Imran: 137)
Dalam kitab Tanbiihul Ghaafiliin Syaikh Abu Laits Assamarqandy menyebutkan 10 peristiwa besar yang terjadi pada bulan Muharram. Lima di antaranya adalah diterimanya taubat Nabi Adam As. dan Siti Hawa setelah beliau berdua berpuluh-puluh tahun memanjatkan doa.
Yang kedua, Alloh mengangkat derajat Nabi Idris As.
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا. وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
Artinya: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
Yang ketiga, Berlabuhnya kapal Nabi Nuh As. setelah terjadinya banjir bandang yang hampir menenggelamkan seluruh daratan di permukaan bumi.
Yang ke empat, diselamatkannya Nabi Musa As. dari kejaran Raja Fir’aun, dengan terbelahnya air laut yang menjadi jalan bagi Nabi Musa beserta umatnya. Dan ditenggelamkannya Raja Fir’aun beserta bala tentaranya setelah Nabi Musa beserta kaumnya sampai di daerah seberang.
Allah Swt. berfirman:
وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ
“Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan”
Yang ke lima, Nabi Yunus As. bisa keluar dari perut ikan paus. Hal ini diabadikan dalam surat As-Shoffaat ayat 139-146.
Jama’ah Jumah rahimakumulloh,
Sebagai rasa syukur kita, kita bisa mengamalkan beberapa amalan yang disunnahkan dalam bulan Muharram ini. Rasululloh Saw bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّوَجَلَّ افْتَرَضَ عَلَى بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ صَوْمَ يَوِمٍ فِي السَّنَةِ, وَهُوَ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ وَهُوَ الْيَوْمُ الْعَاشِرُ مِنَ الْمُحَرَّمِ – فَصُوْمُوْهُ وَوَسِّعُوْا عَلَى عِيَالِكُمْ فِيْهِ, فَإِنَّهُ مَنْ َوَسَّعَ فِيْهِ عَلَى عِيَالِهِ وَأَهْلِهِ مِنْ مَالِهِ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memfardhukan kepada bani Israil, untuk puasa satu hari dalam setahun pada hari ‘Asyura, yaitu hari ke sepuluh dari bulan Muharram. Maka dari itu hendaklah kalian berpuasa ‘Asyura dan lapangkanlah nafkah kalian pada hari itu. Karena sesungguhnya barang siapa yang melapangkan nafkah dirinya dan keluarganya dari hartanya sendiri pada hari ‘Asyura niscaya Allah akan melapangkan rizkinya di sepanjang tahun.” (HR. Al-Baihaqi)
Selain puasa tanggal 10 Muharram dan melapangkan nafkah, dalam hadits marfu’ (disandarkan) pada Nabi, dari Ibnu Abbas beliau berkata:
صُومُوا التَّاسِعَ وَالعَاشِرَ وَخَالِفُوا اليَهُودَ
“Berpuasalah kalian pada tanggal sembilan dan sepuluh. Dan berbedalah dengan orang Yahudi.”
Jama’ah jumat rohimakumulloh
Dengan kita meningkatkan amal kebaikan di bulan yang dimuliakan ini, semoga Alloh berkenan memberikan ridlo kepada kita.
جَعَلَنَا اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الصَّالِحِينَ. وَأَدْخِلْنَا فِي جَنَّةِ النَّعِيمِ. فَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارحَم وَأنتَ خَيرُ الرَّاحِمين.
Demikian sajian teks khutbah Jumat edisi Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H. Semoga bermanfaat! (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.