Pilpres 2024

Hasil Survei Cawapres Terbaru: Nama Erick Thohir, Sandiaga Uno dan AHY Kandidat Paling Potensial

Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Agus Hari Murti Yudhoyono menjadi tiga tokoh yang paling potensial atau paling kompetitif menjadi pendamping capres.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Diah Anggraeni
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Agus Hari Murti Yudhoyono menjadi tiga tokoh yang paling potensial atau paling kompetitif menjadi pendamping capres. 

"Survei ini dilakukan sebelum Sandi bergabung ke PPP, karena Sandi sudah bergabung yang potensial mendampingi Anies yakni AHY," ujar Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (30/6/2023).

Sedangkan cawapres mendampingi Ganjar dalam melawan Anies dan Prabowo, sebanyak 19,4 persen menyebut Erick Thohir, Sandiaga Uno.

Kemudian untuk pendamping Prabowo dalam berhadapan dengan Anies dan Ganjar, ada 13,9 persen responden yang menyebut Sandiaga Uno paling baik mendampingi Prabowo, namun ada juga nama Erick dengan suara 11,3 persen.

Deni menjelaskan, survei nama cawapres memang memiliki selisih yang tidak terlalu menonjol.

Semisal nama perbandingan Erick Thohir dan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar ataupun Prabowo masih dalam rentang margin of error plus minus 3,1 persen.

Deni juga menjelaskan, selain tiga nama teratas dalam survei Cawapres SMRC, ada nama Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan yang dinilai cocok sebagai pendamping Anies, Ganjar maupun Prabowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, karena nama cawapres bagi Anies, Ganjar, dan Prabowo tidak ada paling menonjol, maka partai politik yang berkoalisi bisa menyiasatkan memilih sosok yang dapat diterima oleh masyarakat.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Siapa Capres dan Cawapres 2024 yang Menguat? Cek juga Hasil Survei Pilpres Terbaru

Kemudian melihat daerah mana yang bacapres Ganjar, Anies, maupun Prabowo lemah.

Misalnya untuk Anies membutuhkan sosok cawapres yang kuat di Jawa Timur dan di Indonesia Timur.

Ganjar membutuhkan dukungan di luar Jawa Tengah dan Jawa Timur, kelompok religius dan sosok yang kuat di pedesaan.

Kemudian Prabowo membutuhkan kekuatan dari sosok yang diterima oleh pemilih di perkotaan dan kelas menengah ke atas.

"Saya kira itu petimbangan yang penting bagi partai politik memilih pasangan bakal cawapres. Jangan lupa pemilih kita itu sangat dinamis dan bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan maka itu perlu pengukuran secara berkelanjutan bagaimana preferensi publik terhadap cawapres," ujar Deni. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved