Ibu Kota Negara
Menteri Bahlil Lahadalia Sampaikan Target Penyelesaian Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia sampaikan target penyelesaian infrastruktur dasar.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia sampaikan target penyelesaian infrastruktur dasar di Ibu Kota Baru Indonesia atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dia menggambarkan, pembangunan infrastruktur dasar akan segera selesai dalam waktu dekat.
Sehingga pada Agustus atau September tahun ini investasi dari sektor swasta ke IKN Nusantara akan segera masuk.
Pemerintah yakin investor melirik Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca juga: Waktunya Beli, Harga Rumah Komersil di Daerah Penyangga IKN Nusantara Lagi Murah
Dilansir dari Kontan, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia optimistis akan banyak investor yang masuk ke Ibu Kota Nusantara pada Agustus atau September tahun ini.
Optimisme tersebut muncul lantaran komitmen yang masuk ke IKN terus bertambah, dari 2020, kini sudah ada 228 investor yang menunjukkan komitmennya.
Dari 228 investor tersebut, sudah ada 91 perusahaan yang melakukan kunjungan langsung ke IKN hingga 31 Mei lalu, seperti yang berasal dari Singapura.
Bahlil mengklaim, investor sangat serius dan untuk melakukan investasi di ibu kota baru tersebut.
Baca juga: Lippo Group Pastikan Bangun Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan di IKN Nusantara
Akan tetapi, mereka masih menunggu pembangunan infrastruktur dasar selesai terlebih dahulu.
“Kalau ditanya seberapa serius mereka, nanti sekarang ini lagi dibangun infrastruktur dasar, yang itu dicover APBN.
Begitu selesai, baru investasi realnya masuk,” tutur Bahlil saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Meski begitu, Bahlil belum menyebutkan rincian nilai investasi yang akan masuk.
Sebab, dia akan memastikan terlebih dahulu kepastian investasi tersebut, karena saat ini masih bersifat komitmen.
“Pada saat mereka masuk konstruksi, baru akan kami umumkan.
Karena kami Kementerian Investasi punya satu metodologi yaitu, taken, running, baru kami umumkan. Kalau masih rencana itu tidak akan kita umumkan,” jelasnya.
Baca juga: Pra Forum Kapnas di Balikpapan, Peran Strategis Industri Hulu Migas dalam Menunjang IKN Nusantara
Keunggulan dan 3 Fakta Kopi Liberika yang Digadang-gadang jadi Komoditas Unggulan IKN Kaltim |
![]() |
---|
5 Fakta Temuan Aktivitas Tambang Batu Bara Ilegal di Area IKN, 7 Truk Diamankan, Hutan Lindung Rusak |
![]() |
---|
Hasil Riset Peneliti BRIN, Ketersediaan Air di IKN Kaltim Jauh dari Ideal, Dampak dan Solusinya |
![]() |
---|
OIKN dan Dinas Perkebunan Kaltim Ingin Jadikan Kopi Liberika Sebagai Komoditas Unggulan Nusantara |
![]() |
---|
Dubes Bangladesh Siap Dirikan Kantor Kedutaan di IKN Nusantara, Optimis Tahun 2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.