Berita Kukar Terkini
Ratusan Relawan Bersihkan Bantaran Sungai Tenggarong Kukar dari Sampah Plastik
Menjaga alur Sungai Tenggarong, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dari ancaman sampah plastik menjadi tanggung jawab bersama
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Menjaga alur Sungai Tenggarong, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dari ancaman sampah plastik menjadi tanggung jawab bersama.
Ketika itu sudah diterapkan, sungai yang membelah Kota Raja pun bakal memberikan kesejahteraan dari segala sektor termasuk pariwisata.
Setidaknya, ada 600 orang dari berbagai komunitas relawan pencinta lingkungan dan petugas kebersihan, melakukan normalisasi aliran sungai.
Ratusan orang itu 'nyemplung' ke Sungai Tenggarong untuk membersihkan sampah yang menggenang.
Baca juga: Taman Desa Bhuana Jaya Kukar Diresmikan, Edi Damansyah Berharap Kerjasama Terus Berjalan
Baca juga: Edi Damansyah Resmikan Taman Bhuana Jaya Kukar, Apresiasi Sumbangsih Dunia Usaha
Beberapa dari mereka juga mengambil sampah dari atas perahu ketek.
Jalur pembersihan ini dimulai dari Jembatan Besi, Jembatan Kayu, Jembatan Tiga sampai Jembatan Saka.
Selain itu, juga dilakukan pengecatan jembatan dan turap.
Ke empat lokasi jembatan itu masuk dalam kawasan Kelurahan Loa Ipuh dan Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tahun ini peringatannya mengusung tema Beat Plastic Pollution, yang artinya mengalahkan sampah plastik.
"Saya harap Sungai Tenggarong menjadi bersih, terutama dari limbah plastik. Masyarakat yang tinggal di bantaran juga perlu diedukasi agar tidak membuang sampah di sungai lagi," ujarnya.
Bupati Edi Minta Setiap Bulan
Agenda pembersihan yang dilaksanakan pada Minggu (2/7/2023) itu juga diikuti Bupati Kukar Edi Damansyah, Unsur Forkopimda.
Sekda Kukar Sunggono, kepala perangkat daerah, anggota TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, PMI, pasukan merah putih, karang taruna, anggota pramuka dan pihak perusahaan.
Edi yang hadir pada momen itu menyampaikan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bisa memecut masyarakat agar dapat merubah pola pikir dan perilaku dalam menjaga lingkungan.
Khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diharapkan tidak membuang sampah ke sungai.
“Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah plastik di Sungai Tenggarong,” kata Edi.
Ia pun memberikan pesan kepada pemerintah kelurahan di Kecamatan Tenggarong untuk lebih inisiatif dan menjalin kolaborasi dengan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Bukan hanya sesat, tetapi dari kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran personal. Keberadaan kita harus memberikan contoh dan mendorong warga di setiap lingkungan,” pesannya.
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Teken MoU Dengan PTDI Terkait Pengembangan SDM Bidang Perhubungan
Edi berharap, kegiatan gotong royong pembersihan Sungai Tenggarong ini tidak hanya dilaksanakan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia saja, tetapi bisa dilakukan rutin setiap satu bulan sekali.
“Yang terpenting melalui kegiatan ini betapa pentingnya kita mengedukasi masyarakat tentang kebersihan lingkungan,” tandasnya. (*)
Wahana Waterboom di Pulau Kumala Ditarget Rampung 2026, Jadi Ikon Wisata Baru di Kukar |
![]() |
---|
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Ajak Pemuda Maknai Kemerdekaan dengan Karya Nyata |
![]() |
---|
PT Adimitra Baratama Nusantara Teken MoU dengan PDAM Tirta Mahakam Kukar di Peringatan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Ribuan Warga Binaan Lapas Tenggarong Terima Remisi HUT ke-80 RI, 12 Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Dentuman Meriam dan Hujan Tak Goyahkan Ahmad Yani Bacakan Proklamasi Kemerdekaan di Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.