Terjawab Sudah Kapan  Hari Bulutangkis Sedunia 2023, Cek Tanggal 5 Juli 2023 Memperingati Hari Apa

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kapan Hari Bulutangkis Sedunia 2023 dan seperti apa sejarah perkembangannya di dunia dan Indonesia, cek juga tanggal 5 Juli memperingati hari apa.

Hari Bulu Tangkis Sedunia atau World Badminton Day diperingati setiap tanggal 5 Juli.

Hari Bulu Tangkis Sedunia ini didirikan oleh Federasi BuluTangkis Dunia (BWF) dan pertama kali diadakan pada 5 Juli 2022.

Dipilihnya tanggal 5 Juli karena bertepatan dengan berdirinya BWF pada 5 Juli 1934.

Baca juga: Hari Bulu Tangkis Sedunia 2023, Fakta Badminton Indonesia: Sejarah Klub Pertama hingga Tradisi Juara

Hari Bulutangkis Sedunia bertujuan untuk merayakan sekaligus mempromosikan olahraga bulutangkis.

BWF mengimbau agar semua induk organisasi bulutangkis dari berbagai negara, klub-klub, komunitas, serta para pencinta olahraga bulutangkis turut menggemakan peringatan Hari Bulutangkis Sedunia pada 5 Juli.

BWF juga menyebutkan, Hari Bulutangkis Sedunia perlu melibatkan masyarakat dan komunitas, melalui kegiatan terkait bulutangkis yang inovatif dan menarik.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan dunia

Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga favorit di Indonesia.

Dalam berbagai turnamen internasional, bulu tangkis selalu bisa mengharumkan nama bangsa.

Dalam berbagai kejuaraan internasional, Indonesia bersaing ketat dengan negara-negara penghasil atlet bulu tangkis terbaik seperti China, Jepang, Korea Selatan juga Denmark.

Indonesia hampir tak pernah alpa mengikuti berbagai turnamen internasional bulu tangkis dari kisaran tahun 1970-an hingga kini.

Maka ketika panitia All England 2021 mencoret semua pemain bulu tangkis Indonesia, sudah dipastikan seluruh atlet dan pendukungnya dirundung kecewa.

Seperti diberitakan Kompas.com (18/03/2021), pencoretan ini sudah tentu akan menorehkan luka yang mendalam.

"Pengusiran paksa para atlet di tengah turnamen berlangsung tentu sangat menyakitkan. Para pemain tentu sangat kecewa," begitu papar Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.