Kapal Tabrak Pipa PDAM

Tongkang Hantam Pipa PDAM Samarinda, Pihak Perusahaan Angkat Bicara

Yakni terkait insiden Tongkang Indomarina 3002 yang ditarik TB Atlantic menabrak pipa milik Perumdam Tirta Kencana di Sungai Mahakam.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Posisi Kapal TB Atlantic dan Tongkang Indomarina 3002 yang ditariknya usai menabrak pipa kosongan Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (3/7/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda bersama Sat Polairud Polresta Samarinda masih terus melakukan penyelidikan.

Yakni terkait insiden Tongkang Indomarina 3002 yang ditarik TB Atlantic menabrak pipa milik Perumdam Tirta Kencana di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin 3 Juli 2023.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada kerugian materil akibat hantaman tongkang milik perusahaan PT Darma Lancar Sejahtera tersebut.

Kasat Polairud Polresta Samarinda Kompol Teuku Zia Fahlevi menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sebuah Kapal Diduga Larut dan Tabrak Pipa PDAM Depan Korem 091 Samarinda

Dikatakannya pihaknya sudah memanggil semua kru kapal termasuk pengurus perusahaan untuk mengambil keterangan tertulis.

"Hari ini kami berkoordinasi dengan pihak Perumdam Tirta Kencana terkait kerusakan dan nominal kerugiannya berapa. Karena itu harus diaudit dulu," jelasnya, Selasa (4/7/2023).

Lebih jelas lanjutnya, perihal kejadian tersebut pihaknya masih memeriksa satu per satu saksi yang ada di kapal.

"Kita tanya SOP-nya apakah sudah dilaksanakan. Kalau dilihat cuaca kan mendung, harus pastikan dengan BMKG lagi. Jadi kita belum bisa menduga-duga apa penyebabnya. Jadi kami harus pastikan dulu semua tertulis ada dasarnya," singkat AKP Zia Fahlevi.

Tali Second Towing Tersangkut

Sementara itu, Kepala Cabang PT Darma Lancar Sejahtera, Max Mailoa yang dihubungi TribunKaltim.co, membenarkan bahwa tongkang tersebut milik mereka yang berdomisili di Jakarta.

Ia menjelaskan, terkait insiden tersebut, di hari kejadian kapal berlabuh di dekat Jembatan Mahakam.

Setelah jangkar naik, nakhoda sedang proses menjemput kru di tongkang.

Baca juga: Efek Buruk Pipa PDAM Tirta Kencana Samarinda Tertabrak Kapal dan Tongkang

"Pada saat bergerak, tali second towing tersangkut di baling-baling kanan, sehingga kesulitan mengendalikan tongkang dan kapal (TB)," jelasnya.

Akibatanya kapal dan tongkangnya itu terbawa arus Sungai Mahakam yang deras dan angin cukup kencang.

Terkait kerusakan yang ditimbulkan, perusahaan mengaku siap bertanggung jawab secara menyeluruh.

"Kami akan bertanggung jawab penuh dengan kerusakan yang ditimbulkan. Juga sudah koordinasi dengan perumdam ihwal perhitungan kerugian tersebut," tegasnya.

Seperti diketahui, akibat tertabrak tongkang 300 feet itu, pipa yang belum difungsikan tersebut mengalami kerusakan klem di delapan titik.

Baca juga: Jembatan Mahakam Perlu Pemugaran Akibat Ditabrak Tongkang Batu Bara Puluhan Kali Sejak 2014

KSOP Samarinda pun masih melakukan pemeriksaan ihwal kejadian sebenarnya.

"Kami telusuri semuanya, sampai ke dokumen kapal bakal turut diperiksa. Intinya selama berproses (pemeriksaan) kapal tidak boleh berlayar dulu," singkat Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda Capt M Rida Rengreng.

Efek Buruk Pascatabrakan

Pipa induk milik PDAM Tirta Kencana Samarinda yang ada di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ditabrak oleh kapal tag boat dan tongkang, Senin (3/7/2023). 

Kontan saja, kejadian kecelakaan ini membuat kondisi pipa Tirta Kencana Samarinda akan mengalami kerusakan. 

Kondisi terkini, satu jam berada di tepian Sungai Mahakam, tepat pukul 14.00 Wita, tag boat Atlantic dan Tongkang Indomarina 3002 yang dibawanya kini berhasil ditarik keluar.

Seperti diketahui, pada pukul 13.00 Wita kapal dan tongkang itu diduga larat (Anchor Dragging) atau hanyut hingga menabrak pipa PDAM yang berada tepat di depan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Samarinda.

Baca juga: Penyebab Tongkang Larut dan Tabrak Pipa PDAM di Samarinda, Arus Kuat dan Tali Towing Masuk Propeller

Menanggapi hal ini, Kesekretariatan dan Humas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez angkat bicara kepada TribunKaltim.co.

Dia menegaskan, yang tertabrak merupakan pipa induk kosongan PDAM yang tidak berpengaruh ke pendistribusian ke masyarakat Kota Samarinda.

"Itu (yang ditabrak) pipa kosongan. Tapi sudah masuk perencanaan kita ke depan. Jadi yang terganggu perencanaan itu," bebernya.

Ia menyebutkan ada delapan klem atau baut penahan pipa yang terlepas akibat insiden tersebut.

Akibatbanya, meski belum difungsikan, namun jelasnya jika mendapat tekanan lagi, pipa tersebut bisa ambruk karena ada pergeseran.

Posisi Kapal Atlantic dan Tongkang Indomarina 3002 yang ditariknya pasca larat dan menabram pipa induk kosongan milik Perumdan Tirta Kencana Samarinda.
Posisi Kapal Atlantic dan Tongkang Indomarina 3002 yang ditariknya pasca larat dan menabram pipa induk kosongan milik Perumdan Tirta Kencana Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Kalau mendapat tekanan besar bisa jatuh dan patah.

"Tapi kami belum tahu jumlah kerugian berapa, nanti ada tekhnis kami yang memeriksa dan menghitung," pungkasnya.

Sementara untuk TB dan tongkang kosongnya tersebut telah berhasil ditarik keluar menggunakan Kapal Tunda milik Pelindo IV Samarinda yakni TB Zahra 01 pada pukul 14.00 Wita. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved