Berita Kukar Terkini

ABK Jatuh Tenggelam di Sungai Mahakam Kukar, Ketinting Oleng karena Terlilit Sampah Plastik

Insiden korban tenggelam kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Tangkapan layar video empat sekawan berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke rantai jangkar kapal. Satu diantarnya tenggelam di sungai mahakam Kukar. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Insiden korban tenggelam kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kali ini korbannya bernama Andre Febrian (35) yang merupakan seorang anak buah kapal (ABK) Tung Boat Prima2087.

Ia dilaporkan tenggelam di kawasan perairan Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara pada Selasa (4/7/2023) sekira pukul 16.31 Wita.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tenggarong Tenggelam di Sungai Mahakam, Saksi Sebut Lelah Berenang

Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Melkianus Kotta menjelaskan kronologi insiden tenggelamnya korban.

Kejadian ini bermula saat korban Andre (35) bersama tiga orang temannya bernama Wandi (33), Dodi (26), Dani (15) selesai belanja dari atas daratan.

Empat sekawan itu kemudian kembali menggunakan perahu ketinting menuju Tug Boat (TB) Bahar37.

Dalam perjalanannya, baling-baling perahu ketinting yang dinaiki empat sekawan itu terlilit sampah plastik. Andre pun terjatuh saat perahu ketinting yang dinaikinya oleng.

“Baling-baling perahunya terlilit sampah plastik, sehingga perahu terseret ke bawah kapal Tongkang Gemilang 3068,” kata Melkianus Kotta, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Jasad Bocah Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Ditemukan 850 Meter dari Tugu Amin Mangkupalas

Tak bisa dikendalikan, perahu yang ditumpangi empat sekawan itu perlahan tenggelam dan membuat Andre bersama tiga temannya terjatuh ke air.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat keempatnya berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke rantai jangkar kapal. Namun Andre tak bisa menyelamatkan diri, tenggelam dan menghilang.

“Tiga orang berhasil selamat yakni Dodi, Wandi, dan Dani. Sementara satu korban bernama Andre hingga saat ini masih dilakukan pencarian,” kata Melkianus.

Mendapat laporan itu, personel Basarnas bersama BPBD Kutai Kartanegar dan relawam langsung terjun ke lokasi tersebut

Dilengkapi peralatan seperti perahu karet, hingga alat komunikasi, namun korban masih belum ditemukan hingga tadi malam. Pencarian Andre pun kembali dilanjutkan hari ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved