Berita DPRD Balikpapan

Soroti Kelangkaan, DPRD Balikpapan Menduga Ada Penimbunan Pasokan Gas LPG Subsidi

Ramai keluhan warga terkait fenomena dari kelangkaan gas LPG 3 kg subsidi turut menyita perhatian berbagai pihak.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, menyoroti kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ramai keluhan warga terkait fenomena dari kelangkaan gas LPG 3 kg subsidi turut menyita perhatian berbagai pihak.

Salah satunya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, saat dijumpai TribunKaltim.co, Rabu (5/7/2023).

Menurutnya, minimnya kesadaran masyarakat turut mempengaruhi fenomena kelangkaan gas LPG 3 kg subsidi ini.

Di mana, masih banyaknya masyarakat yang menyalahgunakan pendistribusian gas LPG 3 kg subsidi.

"Masyarakat menengah ke atas masih banyak yang menggunakan gas melon ini, padahal gas LPG 3 kg ini untuk masyarakat menengah ke bawah yakni para penerima subsidi," ujar Sabaruddin.

Baca juga: Adelina, Dari Duta Wisata Kini Jadi Politikus Demokrat di Balikpapan

"Kita juga perlu mengontrol para pelaku industri yang berlabel usaha kecil menengah, tetapi profitnya lebih tinggi," imbuhnya.

Dalam fenomena kelangkaan ini, Sabaruddin curiga terdapat indikasi adanya penimbunan pasokan gas LPG 3 kg subsidi.

"Perlu mewanti-wanti ini, sepertinya ada penimbunan gas melon. Sehingga perlu diselidiki bersama," tutur Sabaruddin.

"Dalam waktu dekat, saya akan menyampaikan kepada mitra komisi II DPRD Balikpapan untuk melakukan sidak ke lapangan, termasuk di pasar dan tempat agen," imbuhnya.

Dalam hal itu, kata Sabaruddin, jika seandainya ditemukan penimbunan pasokan gas, pihaknya akan merekomendasikan untuk ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Balikpapan ke Surabaya hingga Makassar Selama Juli 2023, Harga Tiket Ada Kenaikan

"Kalau ada penimbunan dengan bukti konkrit dan nyata, tidak ada alasan (untuk tidak ditindak)," tandasnya.

"Karena ini sudah kelewatan, dengan kelangkaan seperti malah ada oknum tertentu yang menimbun pasokan gas," ucapnya.

Sabaruddin menyampaikan, Pemerintah dan pihak terkait lainnya harus segera menangani kelangkaan gas LPG 3 kg di Balikpapan.

"Ini turut menjadi perhatian bersama, karena saya prihatin. Sehingga jeritan masyarakat dari persoalan ini jangan dibiarkan begitu saja," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved