Video Viral

Polisi Bekuk Pentolan KKB Papua, Sepak Terjang Panglima TNPB Viktor Tak Main-Main

Tayang: Kamis, 6 Juli 2023 12:34 WITA

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Satu lagi pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua dibekuk.

Personel Polres Sorong Selatan menangkap Viktor Makamuke di kawasan pelabuhan rakyat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIT.

Dilansir dari Tribunnews.com, Viktor Makamuke adalah Panglima Tentara Nasional Papua Barat (TNPB) Wilayah IV Bomberai.

Bagaimana sosok Viktor Makamuke dan sepak terjangnya selama menjadi pentolan TNPB

Viktor Makamuke adalah anggota West Papua National Authority (WPNA) Wilayah IV Bomberai dengan jabatan sebagai panglima militer.

Selain menjabat sebagai panglima, Viktor Makamuke juga menjabat sebagai Penasihat Militer Wilayah Kodap IV Sorong Raya.

Viktor Makamuke pernah dianugerahi pangkat Mayor Jenderal oleh almarhum Eliezer Awok, salah satu tokoh pejuang Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN- OPM) yang meninggal pada 14 Juni 2018.

Viktor Makamuke kerap menggelar pertemuan tertutup dengan kelompok WPNA Wilayah IV Bomberai di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua.

Pada 18 Agustus 2020 lalu, bertempat di Gedung Kartini (Ruko Panjang Haji Amir), Kabupaten Teluk Bintuni, Viktor Makamuke pernah mengikuti kegiatan Reses Triwulan II Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).

Reses tersebut dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat asli Papua dan umat beragama di Kabupaten Teluk Bintuni.

Acara dipimpin Rafael Sodefa (Anggota MRPB Perwakilan Teluk Bintuni) dihadiri 80 orang.

Saat itu Viktor Makamuke beserta rombongan kelompok WPNA membentangkan tulisan penolakan Otsus Jilid 2 dan meminta referendum.

Setahu kemudian pada 2019, Victor merekrut sebanyak 500 orang di Kabupaten Teluk Bintuni untuk dijadikan sebagai anggota TPNB Wilayah Bomberai.

Kemudian pada November 2020, Victor Makamuke terlibat dalam perekrutan Polisi WPNA di Wilayah IV Bomberai di antaranya di daerah Inanwatan, Fakfak, Kaimana, dan Kokas.

Adapun kuotanya sebanyak 10.000 personel, khusus wilayah Kabupaten Teluk Bintuni berjumlah 5.000 orang.