Berita Bontang Terkini

Tangkal DBD di Bontang, Puluhan Juta Nyamuk Wolbachia akan Dilepas Agustus Mendatang

Jutaan telur nyamuk wolbacia bakal disebar ke seluruh wilayah di Bontang, pada Agustus mendatang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
Istimewa
Ilustrasi- Jutaan telur nyamuk wolbacia bakal disebar ke seluruh wilayah di Bontang, pada Agustus mendatang 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Jutaan telur nyamuk wolbacia bakal disebar ke seluruh wilayah di Bontang, pada Agustus mendatang.

Nyamuk wolbacia ini digadang-gadang bisa menekan angka penyebaran kasus Deman Berdarah Dangue (DBD) di Bontang.

Jutaan telur nyamuk wolbacia yang didapat dari Kementrian Kesehatan itu akan dikembangbiakkan di Bontang.

Telur nyamuk pun akan didistribusikan dari pusat secara bertahap untuk 12 kali pengiriman.

Sekali pengiriman, Bontang akan mendapat 2,5 juta telur untuk disebar ke 15 kelurahan.

Baca juga: Atasi Kasus DBD di Bontang, Dinkes Akan Lepas Ribuan Nyamuk Wolbachia Mulai Agustus

Baca juga: Ditunjuk Jadi Pilot Project, Tahun Ini Dinkes Bontang Bakal Melepas Jutaan Nyamuk Wolbachia

Ahli Muda Epidemiologi Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Adi Permana mengatakan, skema penanganan DBD dengan metode baru ini dinamai Wolbacia Project.

Kota Taman pun ditunjuk pemerintah pusat menjadi pilot project atas percobaan metode baru ini.

Secara sederhana, nyamuk varian Wolbachia yang disebar ke semua wilayah itu akan melakukan kawin silang dengan nyamuk aedes untuk melumpuhkan DBD.

“Penetasan telur itu dilakukan setelah pengiriman pertama, nanti setiap dua minggu sekali akan kembali didistribusikan,” kata Adi, Kamis (6/7/2023).

Rencananya Bontang akan mendapat 30 Juta telur nyamuk varian wolbachia dari pusat. Hanya saja untuk di tahun 2023, kemungkinan baru akan dilakukan 6 kali pengiriman dengan total 15 juta telur.

“Selebihkan pengiriman di tahun berikutnya,” ungkap Adi.

Anggaran program juga telah dialokasikan Rp 600 Juta untuk pembiayaan tenaga teknis di kelurahan selama proses penetasan telur nyamuk.

Penetasan telur nyamuk nantinya menggunakan wadah ember sebelum dilepas.

Adi pun mengimbau, agar warga nantinya tak perlu khawatir dengan banyaknya nyamuk wolbachia di pemukiman.

Baca juga: Warga Taman Bukit Sari Balikpapan Geger, Rumah Nyaris Hangus Diduga karena Obat Nyamuk Bakar

Sebab nyamuk tersebut telah disuntikkan bakteria wolbachia yang tidak berbahaya.

“Jadi tidak usah khawatir. Nyamuk ini untuk menangkal DBD,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved