Ratusan Anak di Balikpapan Ikut Khitanan Massal Mengetuk Pintu Langit dari Pegadaian

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penghujung liburan sekolah, PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja seluruh Kalimantan, menggelar khitanan massal.

Kegiatan digelar di aula Kanwil IV Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Stalkuda Balikpapan, Sabtu (8/7/2023). Melibatkan tenaga medis Jakarta dan Balikpapan yang tergabung dalam tim Medical Pegadaian.

Meski khitanan massal digelar jelang masuk sekolah tahun ajaran baru, tak lantas mengurangi minat peserta.

Itu karena metode khitan yang diterapkan tidak membutuhkan waktu lama untuk proses penyembuhan. Yakni menggunakan teknik terkini alias paling modern.

Baca juga: Pemkab Berau Bantu Warga Khitanan Massal

Seperti yang disampaikan tim Medical Pegadaian dr Arifin dijumpai di sela kegiatan khitanan massal.

"Nama metodenya Top Sealer. Ini teknik terbaik untuk khitanan," kata dr Arifin.

Dia menjelaskan, metode Top Sealer memungkinkan proses penyembuhan lebih cepat karena minim jahit sehingga luka lebih sedikit.

"Dua hari kering asal tidak banyak aktivitas apalagi renang," imbuhnya.

Risiko pendarahan juga terbilang minim. Bahkan proses khitan menggunakan metode tersebut, lanjut dia, hanya 4 menit dari biasanya paling cepat 30 minim hingga 1 jam untuk metode reguler.

Baca juga: 102 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis di Desa Muara Pasir Kabupaten Paser

"Di luar harganya mahal banget, Rp3 jutaan. Berkat dukungan Pegadaian akhirnya kami bisa memberikan metode terbaik ini untuk masyarakat," kata dr Arifin.

Dia berharap keberkahan Pegadaian dalam memberikan manfaat bagi masyarakat juga membawa keberkahan bagi nasabah dan seluruh Insan Pegadaian. 

"Makanya program ini diberi nama Mengetuk Pintu Langit," imbuhnya.

Baca juga: Peringati HUT ke-3, OTAB Gelar Khitanan Massal untuk 100 Anak Yatim di Balikpapan

Khitanan massal menggunakan metode modern pun merupakan tahun kedua digelar Pegadaian untuk warga Balikpapan.

Sontak saja, khitanan massal Pegadaian area Kalimantan diserbu masyarakat. Tercatat ada 128 anak mengikuti khitanan. 

 "Ini merupakan bagian dari program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Red) bidang kesehatan. Khitanan massal kali ini untuk nasabah dan masyarakat umum yang anaknya siap untuk dikhitan," terang Pemimpin Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Julianto usai membuka acara.

Dalam kesempatan yang sama, Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Susatya Pramana menambahkan, untuk kesekian kalinya Pegadaian menggelar kegiatan TJSL.

"Namun kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT 122 Pegadaian. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut," gebunya.

Lebih dari itu, aksi peduli kepada masyarakat menjadi bukti bahwa perusahaan tidak sekadar mencari keuntungan.

"Tapi juga memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat," pungkasnya. (*)