Pupuk Kaltim

Demplot NPK Pelangi JOS Pupuk Kaltim, Produktivitas Jagung Bontang Naik 48 Persen

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali berhasil meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat, melalui program Demonstration

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
HO/Pupuk Kaltim
PKT berhasil meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat melalui program Demplot Produk NPK. Pemkot Bontang berharap demplot Pupuk Kaltim bisa menjadi contoh serta inspirasi masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim kembali berhasil meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

Ini melalui program Demonstration Plot (Demplot) produk NPK Pelangi JOS pada komoditas jagung di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Keberhasilan ditandai panen raya demplot oleh Manajemen Pupuk Kaltim bersama Wakil Walikota dan Forkopimda Bontang, di Kelurahan Bontang Lestari Bontang Selatan, Jumat (23/6/2023).

SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani, mengungkapkan produktivitas jagung pada demplot kali ini terbukti meningkat signifikan.

Baca juga: Pupuk Kaltim Siap Melahirkan Generasi Inovator yang Melek ESG di Industri Agrobisnis

Yakni dengan hasil panen rata-rata mencapai 8,6 ton per Hektare (Ha), atau naik sekira 48 persen dari sebelumnya.

Demplot menggunakan bibit jagung varietas Raja R7 Ultimate, dengan treatment NPK Pelangi JOS yang didukung urea serta produk hayati hasil produksi Pupuk Kaltim.

Dijelaskannya, demplot ini merupakan langkah aktif Pupuk Kaltim dalam mendukung Gerakan Budidaya Jagung (Gerdagung), yang telah dicanangkan Pemkot Bontang guna mendorong produktivitas pertanian lokal.

Dalam pelaksanaannya, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, serta Kelompok Tani Harapan Abadi Lestari Kelurahan Bontang Lestari selaku penyedia lahan.

"Kami harap keberhasilan demplot ini menjadi motivasi bagi petani, sehingga peningkatan produktivitas pertanian di Kota Bontang semakin tercapai dengan lebih optimal," ujar Wisnu.

Demplot dilaksanakan melalui pendampingan terpadu tata kelola pertanian hingga pemupukan berimbang, agar komoditas yang ditanam mampu mencapai hasil optimal.

Baca juga: Sumber Energi Masa Depan, Pupuk Kaltim Garap Proyek Clean Ammonia Bernilai Rp 60,2 Triliun

Hal ini juga wujud kepedulian Pupuk Kaltim terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani mulai dari tataran lokal.

Dimana peningkatan hasil produksi komoditas terus digencarkan melalui demplot sejenis di berbagai wilayah tanggungjawab distribusi perusahaan secara kontiyu, termasuk di Kota Bontang sebagai basis operasional perusahaan dengan adopsi teknologi pertanian berkelanjutan.

Selain itu demplot juga untuk membuktikan efektivitas produk Pupuk Kaltim khususnya NPK Pelangi JOS, sebagai inovasi pertama di Indonesia yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dan pupuk hayati dalam satu kemasan.

Salah satu keunggulannya, kandungan Bacillus sp dalam NPK Pelangi JOS mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan.

Sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian. NPK Pelangi JOS juga tidak meninggalkan residu berlebihan, yang dapat menyebabkan ekosistem tanah menjadi rusak

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved