Berita Samarinda Terkini

Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda Suguhkan Aneka Pertunjukan Seni Selama 5 Hari

Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda Suguhkan Aneka Pertunjukan Seni Selama 5 Hari

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRI HARDI PRASETYO
Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda Suguhkan Aneka Pertunjukan Seni Selama 5 Hari. Muda-mudi menari Enggang Terbang pada HUT ke-50 Festival Dayak Kenyah Desa Pampang, di halaman Lamin Adat Pemung Tawai, Jalan Poros Samarinda-Bontang, RT 02 Kecamatan Samarinda Utara Kalimantan Timur, Minggu (9/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRI HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Festival Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang Samarinda Suguhkan Aneka Pertunjukan Seni Selama 5 Hari

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Ahmad Herwansyah mewakili Gubernur Isran Noor bangga dan bahagia menghadiri Festival Dayak Kenyah Pampang yang Ke 50 digelar 9-13 Juli di Desa Budaya Pampang.

"Acara ini merupakan momen bersejarah, juga memperingati perjalanan panjang dan warisan yang kaya budaya Dayak Kenyah Pampang," tutur Ahmad Herwansyah mewakili Gubernur Kalimantan Timur.

Baca juga: Tarian Dayak Desa Budaya Pampang Samarinda Memukau Wisatawan Mancanegara

"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada peserta OICCA dan selamat menikmati perhelatan Budaya Kaltim," ujarnya.

Pembukaan HUT ke-50 Festival Dayak Kenyah dirangkai Pesta Panen. Peserta disuguhi tarian-tarian Dayak. Ini merupakan momen yang sangat mahal, dengan penampilan budaya yang sangat bagus dan mencapai tujuan yang dimaksud OICCA.

Ketua Dewan Adat Dayak Samarinda Hendrik Tandoh mengatakan kegiatan Festival Dayak Kenyah berlangsung 9 sampai 13 juli menampilkan pertunjukan seni dan pameran kerajinan dan UKM warga Desa Budaya Pampang.

Hendrik Tandoh juga menuturkan selama festival digelar juga ada aneka pertunjukan seni dari berbagai rumpun suku Dayak mulai 9-13 Juli.

"Semoga ditingkatkan lagi, saat ini hanya budaya tarian selama 5 hari.

Seluruh rumpun suku Dayak akan hadir di Desa Budaya Pampang menampilkan seni yang digabungkan Disporapar Samarinda.

Ternyata delegasi OICCA baru tahu kalau Indonesia itu unik. Bersyukur komitmen Pemkot Samarinda setelah festival akan merevitalisasi Desa Budyaa Pampang termasuk Lami Pemung Tawai," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved