Berita Nasional Terkini

JIS Standar FIFA atau Tidak? PSSI Ditantang Lihat Barnabeu dan Wembley, Buro Happold Ikut Terseret

Polemik mengenai Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA atau tidak menyeret konsultan perencana asal Inggris, Buro Happold.

Instagram @jakintstadium
JIS - The Jakmania memenuhi Jakarta International Stadium (JIS) saat laga kandang Persija Jakarta. Kini, polemik JIS berstandar FIFA atau tidak terus bergulir. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik mengenai Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA atau tidak menyeret konsultan perencana asal Inggris, Buro Happold.

Perdebatan JIS berstandar FIFA atau tidak mencuat setelah Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

JIS menjadi salah satu stadion yang direncanakan diajukan ke FIFA untuk menggelar laga Piala Dunia U-17 2023.

PSSI menegaskan, JIS belum layak untuk menggelar FIFA matchday.

Menurut PSSI, masih banyak kekurangan JIS untuk bisa menggelar FIFA matchday, mulai dari infrastruktur di dalam stadion hingga kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion yang belum sesuai standar.

Khusus soal parkir, Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan, "Untuk ukuran JIS yang begitu megah (berkapasitas 82.000 kursi) hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk berduyun-duyun ke stadion sangat tinggi."

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola JIS kaget mengetahui alasan PSSI itu.

Dalam rilisnya seperti dilansir dari SuperBall.id, Jakpro menegaskan, JIS dibangun bukan dengan standar lokal, melainkan internasional.

Baca juga: Jadi Opsi Venue Piala Dunia U17 2023, Begini Kata Anis Baswedan soal Renovasi JIS

JIS dirancang Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspur Stadium di London dan beberapa stadion Piala Dunia 2022 di Qatar.

“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh asesor FIFA saat perencanaan dan desain dilakukan,” tegas Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) lantas membeberkan 10 fakta JIS yang telah berstandar FIFA, mulai dari tahap pra-konstruksi, unsur safety dan security, parkir, hospitality, fasilitas media, hingga tata suara dan pencahayaan.

PSSI diminta mempelajari peraturan terkini FIFA dalam mendesain stadion, yakni harus memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan, salah satunya terintegrasi dengan sarana transportasi publik.

Itulah sebabnya, daya tampung fasilitas parkir di JIS terbatas agar penonton atau suporter yang berkunjung ke stadion lebih mengutamakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi.

Saat ini JIS sudah terintegrasi dengan Bus Rapid Tansit (BRT), selanjutnya akan terintegrasi juga dengan Commuter Line dan LRT
Jakarta.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17, PSSI Resmi Ajukan 8 Stadion ke FIFA untuk Venue Termasuk JIS

Untuk mendukung kebijakan itulah JIS hanya menyiapkan 1.200 kantung parkir bus dan kendaraan pribadi.

Tanpa bermaksud mengajari PSSI, Arry Wibowo mengingatkan lagi, stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan yang perlu memperhatikan keberlanjutan.

Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik.

"Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Barnabeu pasca renovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantung parkir bus dan kendaraan pribadi. Bahkan stadion bersejarah di pusat Eropa, yakni Wembley di London, menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia,” jelasnya.

Arry menambahkan, meski JIS sudah memenuhi standar FIFA, tetapi sertifikasi pertandingan merupakan hal yang terpisah.

Artinya, jika akan digunakan untuk Piala Asia atau Piala Dunia, maka asesmen atau sertifikasi dilakukan secara terpisah mengikuti standar dari masing-masing pertandingan.

Baca juga: Anies Baswedan Dibuat Malu? Rumput JIS Diklaim PSSI dan PUPR tak Standar FIFA, PKS Langsung Meradang

Lalu apakah JIS akan digunakan untuk menggelar laga Piala Dunia U-17 2023 November mendatang?

Kabar terbaru, rumput JIS akan diganti semua karena jauh dari standar FIFA.

Selain itu, biaya perbaikan JIS juga bakal menghabiskan dana miliaran rupiah lagi.

Di tengah polemik JIS yang disebut tak berstandar FIFA, perusahaan konsultan internasional ternama dunia, Buro Happold turut menjadi sorotan.

Dikutip Tribun Medan dari Kompas.com, Buro Happold merupakan perancang JIS.

Buro Happold adalah perusahaan konsultan internasional yang berasal dari Inggris.

Baca juga: Keren, 2 Sekolah Internasional Bakal Dibangun di IKN Nusantara, Ada JIS dan Al Azhar

Di laman situsnya, Buro Happold pernah menyematkan nama JIS ke dalam daftar proyek mereka.

Disebutkan bahwa Buro Happold bekerja sama dengan Jakarta Konsultindo (JakKon) untuk mempersiapkan stadion berkapasitas 82.000 tempat duduk itu.

JIS dirancang menjadi tempat serbaguna bertaraf internasional.

Perusahaan Buro Happold memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion sepak bola modern di Liga Inggris.

Buro Happold juga menjadi perancang stadion Piala Dunia Qatar 2022.

Dilansir dari situs resminya, Buro Happold sudah berdiri sejak 45 tahun lalu, tepatnya pada 1970 di kota Bath.

Baca juga: Fakta Unik Konser Dewa 19 di JIS, Bertabur Tokoh Politik, Andre Taulany Bikin Heboh

Pendiri perusahaan tersebut adalah Ted Happold.

Mulanya, perusahaan ini hanya memiliki tujuh orang pekerja. Kini, jumlah karyawannya terus berkembang hingga lebih dari 2.500 orang yang tersebar di 37 lokasi di dunia.

Dilansir dari Komasdotcom, setelah bekerja untuk Arup & Partners, pada 1976, Happold memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.

Happold tertarik pada struktur minimalis dan ringan yang ia kerjakan bersama tujuh mitra pendirinya.

Buro Happold tak hanya berfokus pada desain dan pengembangan stadion saja, perusahaan ini juga menjadi konsultan untuk desain museum, seperti Museum Elizabeth II, Museum Liverpool, The Globe Theatre, dan sebagainya.

Proyek pertama Buro Happold adalah pembangunan Kocommass di Riyadh, Arab Saudi pada 1976.

Baca juga: Penonton Konser Dewa 19 Ungkap Keluhan Kesulitan Akses Pintu Keluar hingga Transportasi Umum di JIS

Pada 1995, Buro Happold melakukan ekspansi ke benua Eropa.

Di periode 2000-an, Buro Happold mendapat proyek besar di Inggris, di antaranya The British Museum, The Lowry, and The Millennium Dome.

Pada 2011, Buro Happold dipercaya merancang London Olympic Stadium and Park.

Kemudian pada 2019, perusahaan tersebut merancang Tottenham Hotspur Football Stadium yang hingga saat ini menjadi stadion olahraga paling mengesankan di dunia.

Paling baru, pada 2022, Buro Happold terlibat dalam pembangunan Museum for the Future, Dubai.

Dinukil dari kompascom, Proyek Buro Happold tersebar di berbagai benua.

Baca juga: Fakta Unik Konser Dewa 19 di JIS, Bertabur Tokoh Politik, Andre Taulany Bikin Heboh

Di Asia, rancangan Buro Happold yang kerap mendapat penghargaan internasional adalah Jewel Changi Airport, Singapura dan Spring City 66 di China.

Kendati terlibat dalam perancangan JIS, Buro Happold kini tak lagi mencantumkan nama JIS dalam daftar proyeknya.

Berdasarkan pantauan, Sabtu (8/7/2023) pukul 10.55 WIB, tidak ada nama JIS dalam daftar proyek Buro Happold.

Saat mengakses laman JIS di situs Buro Happold, tertera tulisan berikut:

"The page you require is currently not available, please contact one of our specialists on this page for more information (Halaman yang Anda tuju sementara tak tersedia, silakan hubungi salah satu spesialis kami dalam halaman ini untuk informasi lebih lanjut)."

Sebelumnya, nama JIS sempat terdaftar di laman tersebut. Disebutkan bahwa proyek itu digarap sejak 2019 berkolaborasi dengan Jakarta Konsultindo.

Meskipun hilang, laman proyek JIS di situs Buro Happold masih bisa dilihat di situs web.achive.org. Archive.org adalah situs yang memuat rekam jejak digital. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TANTANG PSSI Lihat Wembley dan Santiago Bernabeu, Kini Buro Happold Tak Lagi Cantumkan Stadion JIS?

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved