Berita Berau Terkini
Pemkab Optimis Kasus Stunting di Berau Turun 14 Persen hingga 2024 Nanti
Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menargetkan penurunan kasus stunting hingga mencapai 14 persen pada 2024 mendatang.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Presentase kasus stunting di Kabupaten Berau yakni 21,6 persen pada 2022 lalu.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menargetkan penurunan kasus stunting hingga mencapai 14 persen pada 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Berau, Rabiatul Islamiyah menyebut, kasus stunting pada 2021 lalu cukup menjadi perhatian, yakni 25,9 persen.
Ia optimistis angka tersebut bisa terus turun tahun ini, hingga berhasil mencapai target 14 persen secara nasional.
Baca juga: UKPBJ Berau Catat Baru 120 Paket Pekerjaan yang Selesai
Beberapa langkah percepatan yang dilakukan pihaknya meliputi, kolaborasi lintas sektor hingga dengan pihak ketiga. Serta, melakukan pendataan secara tepat dan nyata.
Di mana tahun ini telah ditetapkan 16 lokasi khusus (lokus) stunting di Kabupaten Berau. Yang telah dilakukan pendataan dan verifikasi langsung.
“Penanganan stunting dibagi di masing-masing OPD dengan tugas dan fungsinya,” ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (9/7/2023) kemarin.
DPPKBP3A sendiri telah melakukan pencegahan dan digalakkan sejak pra nikah atau program 1.000 hari sebelum kehamilan. Sejak remaja, perempuan harus diberikan suplemen penambah darah.
Di sisi lain, tercatat sebanyak 510 orang yang terbagi dalam 170 tim pendampingan pencegahan stunting (TPPS) yang memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Berau.
Baca juga: Pemilu 2024, Data Pemilih Tetap di Berau Didominasi Generasi Milenial dan Gen X
“Dengan edukasi yang masif dan pendampingan yang konsisten, masyarakat bisa paham bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak sehingga bisa terhindar dari stunting,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi geografis yang ada di Kabupaten Berau sebenarnya menjadikan Berau kaya dengan sumber daya pangan yang cukup untuk pemenuhan gizi anak.
Seperti, di wilayah pesisir yang kaya akan lautnya. Sehingga, para orangtua diharapkan bisa melirik bahan makanan yang baik bagi tumbuh kembang anak. (*)
Antara Luka dan Kasih, Korban KDRT di Berau Banyak yang Cabut Laporan karena Kasihan pada Suami |
![]() |
---|
Disbudpar Berau Wajibkan SOP Keselamatan di Semua Destinasi Wisata Air |
![]() |
---|
PKK Berau Kunjungi 4 Anak Terdampak Stunting, Beri Bantuan hingga Edukasi |
![]() |
---|
Tunjangan Profesi Guru di Berau Capai Rp32,2 Miliar, Tersalur Langsung ke Rekening hingga Juni |
![]() |
---|
Khidmat HUT ke-80 RI di Berau, Bupati Sri Juniarsih Ajak Warga Jaga Persatuan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.