Kesehatan
Apa Itu Nyamuk Anopheles? Gigitannya Bisa Mematikan, Kenali Ciri dan Gejalanya
Apa itu nyamuk Anopheles? Gigitannya bisa mematikan, kenali ciri-ciri dan gejalanya.
4. Memiliki posisi badan menukik sekitar 45 derajat dengan bagian kepala yang lebih rendah dari posisi abdomen
5. Nyamuk Anopheles hanya akan menggigit manusia dan hewan, seperti lembu.
6. Nyamuk Anopheles jantan umumnya akan terbang secara berkelompok dan nyamuk Anopheles betina akan masuk ke dalam kelompok tersebut untuk mencari pasangan.

Baca juga: Atasi Kasus DBD di Bontang, Dinkes Akan Lepas Ribuan Nyamuk Wolbachia Mulai Agustus
Peredaran Nyamuk Anopheles
Mengutip kompas.com dari Antara, Rabu (12/4/2023), Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Imam Firmansyah, Sp.,KJ., S.H, menyebutkan bahwa nyamuk Anopheles umumnya tinggal di area pesisir pantai, pegunungan, dan rawa-rawa.
Imam menjelaskan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang cocok untuk perkembangan nyamuk Anopheles meskipun beberapa daerah dinyatakan bebas dari malaria.
Nyamuk Anopheles betina umumnya akan bertelur dalam 2-3 hari setelah mencerna darah dan akan menghasilkan 50-200 butir telur yang menetas serta hidup di dalam air.
Nyamuk Anopheles betina umumnya tidak akan terbang jauh atau hanya sekitar 2 km dari tempatnya menetaskan telur dan beristirahat di siang hari serta mencari mangsa pada malam hari.
Nyamuk Anopheles betina yang sudah bertelur kemudian akan mencari mangsa baru untuk menghasilkan telur kembali sebelum akhirnya mati sekitar 1-2 minggu atau hingga satu bulan.
Selain mengandalkan faktor suhu dan kelembapan, umur hidup nyamuk Anopheles akan tergantung dari tingkat kesulitan yang dimiliki untuk mendapatkan sumber makanan.
Nyamuk Anopheles yang menggigit manusia bisa menyebabkan penyakit malaria dengan risiko kematian yang tinggi.
Parasit dari nyamuk ini akan masuk ke dalam peredaran darah dan menuju ke lever atau hati sebelum kemudian menginfeksi sel darah merah.
Mengetahui ciri-ciri nyamuk Anopheles penyebab malaria saja tidak akan cukup karena Anda perlu melakukan tindakan pencegahan lainnya, seperti mengoleskan losion anti-nyamuk dan mendapatkan vaksin malaria.
Anda juga diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala tertentu, seperti demam, sakit kepala, hingga sesak napas, setelah digigit nyamuk agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Pilot Project, Tahun Ini Dinkes Bontang Bakal Melepas Jutaan Nyamuk Wolbachia
Gejala Penyakit Malaria
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.