IKN Nusantara
Investasi Tak Main-Main Pertamina di IKN Nusantara, Resort 1.000 Kamar, Golf 36 Holes
Investasi tak main-main Pertamina di IKN Nusantara, resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Geliat investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur makin terlihat nyata.
Terbaru, giliran BUMN PT Pertamina yang akan menancapkan investasinya di IKN.
Hal ini diungkapkan langsung Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berkunjung ke IKN, Senin (10/07/2023)..
Dilansir dari Kompas.com, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Otorita IKN (OIKN), Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik rencana investasi Pertamina di IKN.
"Pertamina rencananya akan membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development," bebernya dalam keterangan resmi.
"Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pertamina juga akan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disiapkan untuk menunjang kemudahan berusaha di IKN, seperti tax holiday, super tax deduction, dan sebagainya.
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyebutkan hingga 29 Juni 2023, terdapat 256 calon investor telah menyatakan minatnya berinvestasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu dia sampaikan langsung dalam Forum Investasi di IKN yang berlangsung di Hotel Rixos Astana, Kazakhstan, Selasa (4/7/2023).
"Kami menerima sebanyak 256 calon investor menyatakan ketertarikan berinvestasi di IKN melalui letter of interest (LoI) dan akan terus bertambah," ujar Bambang, melalui tayangan di kanal YouTube KBRI Astana.
Investor asing yang menyatakan ketertarikannya ini berasal dari 19 negara.
Namun kebanyakan dari Jepang, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Cina.
Lebih lanjut kata Bambang, para calon investor ini tertarik berinvestasi di infrastruktur sebesar 55 persen, barang dan jasa lainnya (35 persen), energi (29 persen), teknologi (25 persen), properti (17 persen).
Berikutnya sektor pendidikan (16 persen), penyedia utilitas (15 persen), kawasan mixed use (13 persen), pengelolaan limbah (10 persen), kesehatan (9 persen), dan konektivitas (8 persen).
Kepada calon investor, mantan Wakil Menteri Perhubungan ini juga menyampaikan sejumlah insentif yang akan diberikan kepada investor apabila sepakat berinvestasi di ibu kota negara baru Indonesia tersebut.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.