Berita Paser Terkini

Kadis DP2KBP3A Paser Sebut Pernikahan Dini Perlu Dihindari Kalangan Remaja

Seperti halnya dengan melangsungkan pernikahan namun masih di bawah umur, yang menjadi hal yang perlu dihindari

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol saat menjelaskan terkait pemilihan Duta GenRe Kabupaten Paser Tahun 2023, yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (12/7/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol ungkap alasan dilakukan pemilihan Duta GenRe Kabupaten Paser Tahun 2023.

Dikatakan, hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) agar remaja-remaja di Paser terhindar dari 3 hal.

Seperti halnya dengan melangsungkan pernikahan namun masih di bawah umur, yang menjadi hal yang perlu dihindari.

"Bagi remaja putri usianya dibawah 21 tahun, dan laki-laki 25 tahun kebawah. Jika dibawah usia itu, maka kita sebut sebagai pernikahan anak," terang Amir disela-sela kegiatannya di Gedung Awa Mangkuruku, Kabupaten Paser, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Grand Final Duta Genre 2023, Bupati Paser Sebut Remaja Ikut Berpartisipasi dalam Torehkan Prestasi

Baca juga: Keseruan Grand Final Duta Genre 2023 di Paser, Remaja Torehkan Prestasi untuk Daerah

Selain itu, kehadiran Duta GenRe ini bertujuan agar para remaja terhindar dari seks bebas atau seks diluar nikah.

Terakhir, hadirnya Duta Genre tersebut bertujuan agar para remaja di Paser dapat terhindar dari penyalahgunaan narkotika serta pengaruh radikalisme.

"Ini harapan kita, yang menjadi alasan kita untuk melakukan pemilihan atau apresiasi Duta Genre tingkat Kabupaten Paser, sekaligus tadi kita kukuhkan bunda genre," ulasnya.

Selain itu, juga dilakukan pengukuhan Duta GenRe desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Paser.

Setiap desa dan kelurahan, mengirim 1 pasangan laki-laki dan perempuan remaja untuk dijadikan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) tingkat desa.

"Harapannya agar mereka dapat menjadi teladan bagi diri sendiri, dan juga teladan bagi remaja-remaja di sekelilingnya atau teman-temannya dengan tidak melakukan tiga hal tadi," tandasnya.

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Bunda Genre, Yayuk Seri Rahayu Yapan Ajak Tekan Kasus Stunting  di Kubar

Sekedar diketahui, Sinta Fahmi Fadli sebagai Bunda GenRe Kabupaten Paser juga membuka pintu bagi duta-duta GenRe di desa jika ingin konsultasi terkait hal apa yang akan dilakukan kedepannya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved