Berita DPRD Balikpapan

DPRD Balikapapan Dukung Pola Pendidikan Pada Anjal, Sabaruddin: Asal tak Dimutasi ke Daerah Tetangga

Kian maraknya Anak Jalanan (anjal) yang masih berkeliaran di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menarik perhatian berbagai pihak

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mendukung adanya kebijakan Dinsos Balikpapan dalam hal melakukan pola pendidikan pada anjal, namun tidak sependapat jika para anjal dilakukan mutasi ke daerah tetangga.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kian maraknya Anak Jalanan (anjal) yang masih berkeliaran di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menarik perhatian berbagai pihak.

Diberitakan sebelumnya dalam penanganan Anjal di Kota Balikpapan, Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan akan mempersiapkan tim gabungan, untuk memberikan rehabilitasi bagi anak sesuai SOP (Standar Prosedur Operasional).

Salah satunya, dengan menampung anjal yang masih sekolah ke daerah tetangga.

Kemudian juga diarahkan untuk mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan, agar para anjal bisa berkarya.

Baca juga: DPRD Balikpapan Minta Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg Digalakan untuk Atasi Kelangkaan

Baca juga: Komisi IV DPRD Balikpapan Gelar RDP, Bahas Program Kerja di RSUD Beriman

Terkait itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, mendukung adanya kebijakan Dinsos Balikpapan dalam hal melakukan pola pendidikan pada anjal.

Mengingat, anjal memang harus diberikan edukasi dan perhatian khusus. Karena adalah manusia yang butuh pendampingan dari Pemerintah.

Hanya saja, ia tidak sependapat jika para anjal dilakukan mutasi ke daerah tetangga.

Kecuali, kata Sabaruddin, jika anjal tersebut memang berasal dari luar Kota Balikpapan. Maka bisa diserahkan kepada masing-masing kepala daerahnya.

Menurutnya, dengan mengirim para anjal ke daerah tetangga bukan menjadi langkah konkrit, untuk menangani permasalahan anjal di Kota Balikpapan.

"Kebijakan Dinsos dalam hal pola pendidikan kepada anjal akan kita dukung, tapi tidak dengan memutasi para anjal ke daerah tetangga," ujarnya, Kamis (13/7/2023).

"Mengirim ke daerah lain bukan lah suatu solusi. Karena menurut saya malah akan terjadi resistence, jika dimutasi ke daerah tetangga," ungkapnya.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dukung Bantuan Ruang Belajar, Harapkan Dunia Pendidikan Balikpapan Semakin Baik

Perihal anjal yang semakin merajalela, Sabaruddin menuturkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memaksimalkan sistem kontroling terkait penanganan anjal.

"Tidak perlu dimutasi ke daerah tetangga. Aset Pemerintah yang sudah eksisting silahkan diperdayakan sebagai tempat penampungan sementara anjal," tuturnya.

"Tinggal bagaimana ide, gagasan dan program dari inovasi yang dibuat itu bisa disalurkan. Agar bagaimana anjal ini bisa dilatih dan berkarya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved