Sebuah Batu Melayang Mengenai Leher, Sopir Truk Itu Terjatuh Kemudian Kepalanya Langsung Diinjak

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebuah Batu Melayang Mengenai Leher, Sopir Truk Itu Terjatuh Kemudian Kepalanya Langsung Diinjak.

Seorang pelaku pengeroyokan sopir truk berinisial A mengaku kesal pada sopir truk yang menghalangi atau menutup ruang baginya untuk menyalip.

Akibatnya sebuah batu yang diambil di sekitar lokasi dilemparkan ke arah sopir truk itu dan mengenai lehernya. Korban terjatuh dan langsung diinjak kepalanya.

Baca juga: Sopir Truk tak Beri Kesempatan Nyalip, Motor Pelaku Malah Disenggol, Adu Mulut Berakhir Penganiayaan

Sebelum kasus pengeroyokan itu, dalam perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda, beberapa kali sekawanan pengendara motor mencoba menyalip truk yang ada di depannya. Namun tak diberi kesempatan oleh sopir truk itu.

Tak hanya menutup ruang, sopir itu juga meneriaki para pemotor dan menyenggol pemotor hingga keluar badan jalan.

Sesampainya di KM 31 Jalan Soekarno Hatta, Desa Batuah, Loa Janan Kutai Kartanegara, sopir berhenti lalu turun dari mobil. Terjadilah adu mulut antara pelaku dan korban.

Baca juga: Sopir Truk yang Dikeroyok 4 Pemotor di Kukar Koma dan Pakai Alat Bantu Napas, Kronologi Pemukulan

Berikut pengakuan pelaku pengeroyok sopir truk hingga babak belur di Jalan Soekarno-Hatta KM 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Seorang sopir truk diduga menghalangi atau menutup ruang bagi pengendara motor dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda, Kamis (13/7/2023).

Selain tak memberi ruang, sopir truk itu juga meneriaki dan menyenggol motor pelaku hingga keluar badan jalan.

Hal inilah yang memicu terjadinya pengeroyokan atau penganiayaan terhadap sopir truk itu.

Berikut pengakuan pelaku pengeroyok sopir truk hingga babak belur di Jalan Soekarno-Hatta KM 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Diketahui, Polsek Loa Janan telah mengamankan dua pelaku pengeroyok sopir truk. Keduanya berinisial A (18) dan K (25), mereka datang menyerahkan diri.

Saat ditanya oleh TribunKaltim.co, pelaku pengeroyok berinisial A mengaku telah melemparkan batu ke arah leher korban hingga terjatuh.

"Saya lempar saja sekali, saya tidak tau keluar darah atau tidak. Saat korban jatuh, kepala langsung diinjak," ungkapnya, Kamis (13/7/2023).

Batu yang diambil dari sekitar lokasi itu hanya sekali dilempar. A melempar batu kepada korban lantaran kesal tak diberi kesempatan untuk menyalip.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Koma Usai Dikeroyok 4 Pemotor di Km 31 Kukar, Buntut Cekcok di Jalan Raya