Suami Bakar Rumah dan Istri
Detik-detik Jelang Pujiono Siram Bensin ke Istri dan Anak, Membakar, Mengunci Pintu Rumah lalu Kabur
Detik-detik Jelang Pujiono Siram Bensin ke Istri dan Anak, Membakar, Mengunci Pintu Rumah lalu Kabur
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Detik-detik Jelang Pujiono Siram Bensin ke Istri dan Anak, Membakar, Mengunci Pintu Rumah lalu Kabur.
Entah apa yang ada dalam pikiran Pujiono pelaku warga Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara yang tega membakar istri dan anaknya hingga rumah yang mereka tempati.
Detik-detik menegangkan ini menjadi momen yang mengharubiru, mengoyak rasa kemanusiaan.
Baca juga: Istri Menolak Jual Rumah, Pujiono Nekat Bakar Rumah Sendiri di Rapak Lambur Kukar
Pujiono sudah menunggu di depan pintu rumah dengan emosi yang tersulut dari pertengkarannya dengan sang istri. Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Ketika istri dan anaknya melangkah masuk, secepat kilat Pujiono menyiram bensin ke tubuh istri dan anaknya. Lalu dengan penuh amarah dia menylut api lalu mengarahkan ke tubuh korban sehingga api langsung menyambar.
Seketika itu pula Pujiono menutup dan mengunci pintu lalu kabur meninggalkan rumah berisi istri dan anaknya.
Awalnya, Pujiono cekcok dengan istrinya Elis lantaran sang istri menolak untuk menjual rumah mereka.
Baca juga: Pujiono Murka Gara-Gara Istri Tak Mau Jual Rumah, Rumah Dibakar, Anak dan Istri juga Disiram Bensin
Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi mengungkapkan kronologi awal bermula saat pasangan suami-istri itu cekcok di sebuah warung soal penjualan rumah mereka.
“Permasalahan penjualan rumah, si korban tidak setuju untuk dijual, sedangkan suami ingin rumah mereka dijual,” ungkap Purwo, Kamis (13/7/2023).
Insiden pembakaran rumah ini terjadi di Jalan Gerbang Dayaku, Gang Nanas, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong
Setelah cekcok di warung soal urusan menjual rumah, Pujiono merasa tidak terima mendapatkan penolakan dari sang istri.
Pujiono pun mengancam istrinya bakal membakar rumah yang mereka huni.
Elis pun dengan segera membawa putrinya pulang ke rumah untuk mengambil semua baju dan sejumlah uang untuk pergi dari rumah.
Baca juga: Kronologi Suami Bakar Rumah dan Istri di Kukar, Awal Cekcok di Warung hingga Rute Pelarian Pujiono
Namun, Pujiono sudah lebih dulu tiba di rumah dan menunggu kedatangan mereka.
Rupanya, Pujiono juga sudah menyiram seluruh rumah dengan bensin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.