IKN Nusantara

Progres Gedung Setneg dan Lapangan Upacara di IKN Nusantara, KIPP Tahap 1 Beres

Progres Gedung Setneg dan lapangan upacara di IKN Nusantara, penyiapan KIPP tahap 1 beres

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari Gedung sebesar 34,8 persen, Jalan dan Jembatan sebesar 24,6 persen, dan Perkeretaapian sebesar 11,7 persen.

Dilanjutkan dengan Bendungan sebesar 9,7 persen Pelabuhan sebesar 8,5 persen, Industri sebesar 7,4 persen, dan Irigasi serta Minyak dan Gas masing-masing sebesar 2,1 persen dan 1,1 persen.

Sementara, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung atau WEGE telah mengantongi nilai kontrak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara sekitar Rp 1,2 triliun.

Nilai kontrak tersebut terdiri atas pengerjaan dua proyek konstruksi di IKN.

Dilansir dari Kontan, Sekretaris Perusahaan Wika Gedung Purba Yudha Tama menuturkan, salah satu proyek yang dikerjakan WEGE adalah Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan nilai proyek berkisar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar.

Pengerjaan proyek tersebut telah rampung pada Maret 2023.

Selain itu, WEGE juga meraih proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI atau Kemenkomarves.

Proyek ini ditargetkan bakal rampung pada kuartal ketiga tahun depan.

Yudha menuturkan, sampai saat ini progres pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kemenkomarves sedang dalam tahap konstruksi dengan progres sekitar 7 persen.

“Targetnya selesai kuartal I-2024.

Di sana ada empat paket sebenarnya, ada 4 Kemenko.

Untuk Wika Gedung itu khusus Kemenkomarves, tapi yang lain bareng kerjainnya, cuma ada 4 paket Kemenko.

Dan lokasinya berdekatan,” ujar Yudha, ketika ditemui di Jakarta pada Kamis (13/7). (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved