Berita Paser Terkini

Banyak Gedung Sekolah di Paser Alami Kerusakan, Disdikbud Masih Lakukan Pendataan untuk Proses Rehab

Ada beberapa sekolah di Kabupaten Paser dengan kondisi tidak layak, yang saat ini tengah dilakukan pendataan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kondisi bangunan sekolah SD Negeri 017 Kuaro, Jalan Ratu Bura Daya, RT 07, Dusun II Pasir Mayaang yang salah satu gedungnya mengalami kerusakan. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ada beberapa sekolah di Kabupaten Paser dengan kondisi tidak layak, yang saat ini tengah dilakukan pendataan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser

Pendataan tersebut bertujuan untuk dilakukan rehabilitasi, tak terkecuali pada gedung sekolah yang mengalami kerusakan parah. 

Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, M Yunus Syam menjelaskan, pihaknya hanya memiliki kewenangan ditingkat sekolah SD dan SMP. 

"Saat ini kami sudah menjalankan tahap pendataan gedung sekolah yang perlu direhabilitasi," kata Yunus, Selasa (18/7/2023). 

Dengan melihat kondisi bangunan sekolah yang ada di Paser, Ia memastikan perbaikan gedung sekolah akan banyak diperuntukan pada bangunan SD. 

Baca juga: Usul Penambahan Personel Satpol PP Penajam Paser Utara Songsong IKN Nusantara

"Karena memang saat ini, kerusakan gedung banyak dialami pada bangunan SD," tambahnya. 

Secara keseluruhan, terdapat 223 sekolah tersebar pada seluruh kecamatan di Kabupaten Paser dengan mayoritas kerusakan bangunan dialami di daerah terpencil. 

Adanya wilayah yang sulit dijangkau juga menjadi hambatan, apalagi material yang dibutuhkan sulit untuk bisa sampai kelokasi, hal ini menjadi sisi penilaian para pekerja proyek untuk enggan melirik ke daerah tersebut. 

"Sudah sempat ada beberapa wilayah yang mau kita bangun, namun gagal dikarenakan para kontraktor menghitung juga biayanya," terang Yunus. 

Baca juga: 6 Parpol di Paser Ajukan Perbaikan Dokumen Bacaleg Berpotensi TMS ke KPU

Kerusakan gedung tak hanya dialami pada daerah pelosok, melainka juga ditemukan pada wilayah perkotakan tepatnya di Kecamatan Tanah Grogot. 

Kerusakan yang dialami beberapa sekolah disebabkan kondisi bangunan yang usianya sudah cukup lama. 

"Termasuk di Kecamatan Tanah Grogot juga ada sekolah yang perlu direhab, seperti di SD 015 Sungai Tuak, begitupun sekolah di daerah Muara Pasir yang bangunannya itu memang sudah lawas," tutup Yunus. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved